Teori Frederik Herzberg Motivasi Kerja

1. Teori Patton Menurut Patton 1961, motivasi dipengaruhi oleh dua hal, yaitu individu itu sendiri dan situasi yang dihadapinya. Dengan kata lain, ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi manusia dalam bekerja, yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal. Patton berpendapat bahwa ada seperangkat motivator yang sangat penting bagi pimpinan untuk memotivasi karyawannya, Motivasi dimaksud adalah sebagai berikut : a. Tuntutan akan dunia kerja b. Posisi c. Kepemimpinan d. Persaingan e. Ketakutan f. Uang

2. Teori Frederik Herzberg

Frederik Herzberg 1966 mengemukakan bahwa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dalam organisasi. Ia menemukan dua perangkat kegiatan yang memuaskan kebutuhan manusia, yakni kebutuhan ang berkaitan dengan kepuasan kerja satisfier dan kebutuhan yang berkaitan dengan kepuasan kerja Dissatisfir. a. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja satisfier disebut motivator yang meliputi prestasi, penghargaan, tanggung jawab, promosi pekerjaan itu sendiri dan potensi bagi pertumbuhan pribadi Universitas Sumatera Utara b. Faktor-faktor yang berkaitan dengan ketidakpuasan Dissatisfier disebut faktor-faktor pemeliharaan maintenance atau kesehatan hygiene, meliputi gaji, hubungan kerja, kondisi kerja, administrasi, kebijakan organisasi, hubungan antar pribadi dngan rekan kerja, hubungan dnegan pimpinan atasan dan hubungan antar pribadi dengan bawahan di tempat kerja. 3. Teori Maslow Teori ini diperkenalkan oleh Abraham Maslow 1908 yang menyatakan bahwa orang akan merasa puas kalau kebutuhan dasarnya sudah dia peroleh misalnya kebutuhan fisiologis baru kemudian dia akan mengarahkan perilakunya untuk memperoleh keputusan dari kebutuhan lain yang lebih tinggi. Pendekatan hirarki kebutuhan manusia yaitu: a. Kebutuhan yang hendak dipuaskan itu dapat diperoleh dengan jalan pemberian motivasi. b. Kebutuhan yang tidak dipenuhi akan membuat orang merasa tidak puas. c. Manusia mempunyai kebutuhan untuk bertumbuh dan berkembang. Teori piramida kebutuhan manusia oleh Maslow barasumsi bahwa motivasi manusia itu tumbuh dari kebutuhan manusia, dan kebutuhan itu mempunyai tingkat mulai dari kebutuhan paling dasar sampai dengan kebutuhan yang paling tinggi. Kebutuhan-kebutuhan manusia itu sebagai basic needs yang tersusun atas kebutuhan fisikologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri. Universitas Sumatera Utara Secara umum dikatakan bahwa tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauanya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu. Kerja itu merupakan aktivitas dasar, dan dijadikan bagian yang esensial dari kehidupan manusia. Kerja memberikan status, mengikat seorang pada individu lain serta masyarakat, yang memberikan makna pada kehidupan. Jadi, bekerja bisa diartikan sebagai suatu kegiatan atau aktivitas dari individu yang didalam dirinya sudah mengandung motivasi yaitu bekerja untuk memperoleh sesuatu atau mencapai tujuan tertentu atau untuk mengekspresikan potensi diri. Seorang pimpinan atasan harus memiliki motivasi diri yang baik agar dapat memimpin karyawanya bawahan dengan baik. Di dalam organisasi antara pimpinan atasan dan karyawan bawahan masing-masing memiliki motivasi baik dari dalam diri ataupun di luar dirinya. Kompetensi karyawan bawahan dapat dilihat dari motivasi kerjanya. Dia bekerja disebabkan oleh dua kemungkinan, yaitu benar-benar terpanggil untuk berbuat atau karena diharuskan untuk melakukan tugas-tugas itu. Banyak faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang dalam bekerja, antara lain disebabkan karena adanya kebutuhan. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. 1 Deskripsi Lokasi Penelitian III.1.1 Sejarah Perkembangan PT. Panca Pilar Tangguh PT. Panca Pilar Tangguh adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pendistribusian consumer goods untuk umum dalam negeri. Keberadaan PT. Panca Pilar Tangguh tidak terlepas dari sejarah perkembangan distributor di Indonesia. PT. Panca Pilar Tangguh sebuah perusahaan perdagangan umum dan distribusi, yang didirikan di Medan, Sumatera Utara pada tahun 1998. PT. Panca Pilar Tangguh adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berusaha di bidang Industri Nutrisi, berkantor di Jakarta dan anggaran dasarnya tercantum dalam Akta Pendirian No. 09, tanggal 12 Agustus 1998 Dua belas Agustus tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan, yang dibuat di hadapan Johan Sidharta Sarjana Hukum, Notaris di Surabaya. PT. Panca Pilar Tangguh berkantor pusat di Surabaya dengan cabang- cabang di wilayah Indonesia, termasuk dan tidak terbatas di tempat-tempat yang mewakili keberadaan danatau kepentingan PT. Panca Pilar Tangguh kemudian juga mempekerjakan 900 personil terlatih tersebar di antara kantor dan memanfaatkan lebih dari 250 kendaraan di distribusinya. Sistem jaringan online memungkinkan kita untuk memelihara data administrasi dan informasi, yang sangat signifikan untuk melacak aktivitas sehari-hari, dan untuk mengevaluasi pasar. Untuk mendukung operasi distribusi, masing-masing gudang kami 30 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peranan Komunikasi Dalam Kepemimpinan Organisasi (Studi Deskriptif tentang Peranan Komunikasi dalam Kepemimpinan Organisasi di Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga)

5 86 137

Budaya Komunikasi Di Organisasi Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Budaya Komunikasi Di Organisasi Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan di PT Indosat Tbk Kota Medan)

0 45 209

Pengaruh kepemimpinan, komunikasi organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Citra Makmur Sejahtera Cabang Bogor

4 20 165

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MOTIVASI KERJA PIMPINAN DALAM MEWUJUDKAN MISI PERUSAHAAN DI PT PLNAPJ SURAKART

3 36 156

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Distro Rown Division Surakarta.

0 1 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Distro Rown Division Surakarta.

0 2 19

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

1 1 17

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN SOLO RADIO (Studi Deskriptif Kualitatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Solo Radio).

0 0 12

PERANAN KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN ORGANISASI (Studi Deskriptif tentang Peranan Komunikasi dalam Kepemimpinan Organisasi di Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga)

0 1 12