Etnolinguistik atau antropologi linguistik adalah bagian dari kajian

21 masyarakat dan kebudayaan manusia dicapai melalui sifat keragaman atau diversitasnya. d. Etnopsikologi adalah ilmu baru dalam antropologi, sekitar tahun 20-an Koentjaraningrat, 2009:15-16. Ilmu bagian ini melakukan penelitian- penelitian antropologi yang dalam analisisnya banyak menggunakan konsep psikologi. Etnopsikologi inin berkembang di Amerika Serikat dan Inggris. Penelitian-penelitian seperti ini dimulai karena timbulnya perhatian terhadap tiga macam masalah, yaitu: a Kepribadian bangsa, b Peranan individu dalam proses perubahan adat-istiadat; dan c Masalah nilai universal dari konsep-konsep psikologi.Sekitar tahun 1920 ada beberapa ahli antropologi berhasrat mendiskripsikan kepribadian bangsa dengan lebih cermat, juga mempersoalkan cara ilmiah kebenaran tentang konsep ‘kepribadian bangsa’. Untuk mempelajari masalah itu, seorang ahli antropologi tentu perlu mengetahui banyak tentang ilmu psikologi serta konsep dan teori yang dikembangkan di dalamnya.Masalah peranan individu dalam proses perubahan adat istiadat dipelajari ketika muncul kesadaran bahwa adanya tindakan perilaku individu yang menyimpang dari adat istiadat merupakan pangkal dari proses perubahan kebudayaan. Tindakan yang menyimpang dari tindakan umum inilah yang menyebabkan para ahli antropologi menaruh perhatian terhadap konsep-konsep dan teori-teori psikologi.Melalui ilmu psikologilah seluk beluk kelakuan dan tindakan invidu itu dapat dipelajari dan dipahami.

e. Antropologi spesialisasi adalah cabang-cabang dalam antropologi

yang berkembang karena adanya perubahan-perubahan dalam masyarakat yang menuntut oendekatan antropologi. 1 Antropologi ekonomi adaah bagian ilmiah yang coba menuturkan tingkah laku ekonomi manusia dalam lingkup histori, geografis serta budaya. 2 Antopologi politik menyuguhkan adaptasi kebudayaan dan metode pendekatan tingkah laku dalam mengantisipasi dan memberikan rumusan jalan ke luar terhadap masalah-masalah disintegrasi bangsa dan kesenjangan komunikasi gerakan arus bawah dengan elite politik sebagai alternatif kebijakan negara.