18
Kegiatan Pembelajaran 3: Cabang-Cabang Ilmu Antropologi
Oleh: Indrijati Soerjasih
A.  Tujuan
Materi  Cabang-Cabang  Ilmu  Antropologi  disajikan  untuk  membekali  peserta diklat  tentang  percabangan  pada  ilmu  antropologi.  Diharapkan  setelah
mempelajari  materi  ini  peserta  diklat  mampu  menganalisis  peran  antropologi berdasarkan cabang-cabangnya.
B.  Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diklat diharapkan dapat: 1.  Menjelaskan segi-segi kebudayaan manusia, atau cabang antropologi yang
mengkhususkan diri pada pola kehidupan masyarakat. 2.  Menjelaskan  mahluk  manusia  sebagai  organisma  biologis  dengan  aneka
warnanya dipandang dari ciri-ciri tubuhnya
C.  Uraian Materi
Antropologi  membagi  keilmuannya  dalam  beberapa  cabang.  Ada  yang membagi  dalam  empat  cabang  besar,  yaitu  antropologi  biologi,  arkeologi,
antropologi  linguistik  dan  antropologi  budaya  pembagian  seperti  ini  adalah pembagian  yang  banyak  dilakukan  di  benua  Amerika  Utara  juga  Kanada
Barnad.  2004:4.  Ada  juga  yang  membagi  dalam  dua  cabang  besar  yaitu antropologi
fisik dan
antropologi budaya
lihat Hoebel.
1976:7. Koentjaraningrat  2009:22  memberikan  bagan  pembagian  cabang-cabang
ilmu dalam antropologi sebagai berikut:
19 Bagan 1.1: Cabang-cabang dari antropologi
Sumber: Koentjaraningrat. 2009:22
1.  Antropologi biologi menelaah biologi manusia, khususnya yang berkaitan
dengan  antropologi  dan  dikonsepsikan  secara  luas –  suatu  ilmu  tentang
manusia.  Kadang-kadang  subdisiplin  ini  disebut  juga  dengan  istilah  lama, yaitu antropologi fisik, yang cenderung mencerminkan minat dalam anatomi
komparatif. Perbandingan anatomi itu meliputi khususnya hubungan antara spesies  manusia  dan  primat  yang  lebih  tinggi  seperti  simpanse  dengan
gorilla  dan  hubungan  antara  manusia  dengan  nenek  moyangnya  seperti Homo  erectus  dengan  Australopithecus  africanus.  Pembandingan
anatomis ‘ras-ras’ kini semakin berkurang digantikan oleh kemajuan yang cepat di bidang genetika manusia. Genetika bersama dengan aspek-aspek
demografi, ilmu forensik.
a.  Paleo –  antropologi  adalah  ilmu  bagian  yang  meneliti  asal-usul  atau
terjadinya dan evolusi manusia dengan mempergunakan sisa-sisa tubuh yang telah membatu fosil-fosil manusia.