Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel HiburanRekreasi Tabel 4.7

kerajinan dapat mendorong karyawan untuk meningkatkan produktifitas kerja di perusahaan. 16. Untuk penilaian pertanyaan keenambelas pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat ekonomis diperoleh rata – rata sebesar 4,17. Hal ini berarti responden setuju bahwa pengadaan uang kerajinan dapat mendorong karyawan untuk semangat dalam bekerja.

4.2.3.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel HiburanRekreasi Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel HiburanRekreasi Item No. Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Rata – rata Skor F F F F F 1 1 1,3 5 6,5 33 42,9 38 49,4 3,40 2 1 1,3 3 3,9 29 37,7 43 55,8 1 1,3 3,52 3 3 3,9 61 79,2 13 16,9 4,13 4 5 6,5 61 79,2 11 14,3 4,08 5 1 1,3 6 7,8 61 79,2 9 11,7 4,01 6 1 1,3 3 3,9 56 2,7 17 22,1 4,16 Tabel 4.7 menunjukkan penilaian pertanyaan sebagai berikut: 1. Untuk penilaian pertanyaan pertama pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat hiburanrekreasi diperoleh rata – rata sebesar 3,40. Hal ini berarti responden setuju bahwa kegiatan olahraga yang diselenggarakan perusahaan sesuai dengan hobi yang karyawan minati. 2. Untuk penilaian pertanyaan kedua pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat hiburanrekreasi diperoleh rata – rata sebesar 3,52. Hal ini berarti responden setuju bahwa karyawan selalu mengikuti kegiatan olahraga yag diadakan oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara 3. Untuk penilaian pertanyaan ketiga pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat hiburanrekreasi diperoleh rata – rata sebesar 4,13. Hal ini berarti responden setuju bahwa darmawisata dapat membuat hubungan karyawan dengan rekan kerja serta atasan menjadi akrab. 4. Untuk penilaian pertanyaan keempat pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat hiburanrekreasi diperoleh rata – rata sebesar 4,08. Hal ini berarti responden setuju bahwa darmawisata dapat memberikan ketenangan bagi karyawan untuk bekerja nantinya. 5. Untuk penilaian pertanyaan kelima pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat hiburanrekreasi diperoleh rata – rata sebesar 4,01. Hal ini berarti responden setuju bahwa adanya kegiatan keagamaan seperti pengajiankebaktian membuat karyawan lebih menghargai perusahaan sehingga menjadikan semangat dalam bekerja. 6. Untuk penilaian pertanyaan keenam pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat hiburanrekreasi diperoleh rata – rata sebesar 4,16. Hal ini berarti responden setuju bahwa adanya kegiatan keagamaan membuat karyawan tenang dalam bekerja. 4.2.3.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Fasilitas Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Fasilitas Item No. Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Rata – rata Skor F F F F F 1 3 3,9 51 66,2 23 29,9 4,26 2 5 6,5 54 70,1 18 23,4 4,17 3 5 6,5 63 81,8 9 11,7 4,05 4 3 3,9 57 74,0 17 22,1 4,18 5 41 53,2 27 35,1 9 11,7 3,58 Universitas Sumatera Utara 6 24 31,2 39 50,6 14 18,2 3,87 7 5 6,5 63 81,8 9 11,7 4,05 8 2 2,6 64 83,1 11 14,3 4,12 9 2 2,6 21 27,3 14 18,2 33 42,9 7 9,1 3,29 10 1 1,3 28 36,4 10 13,0 32 41,6 6 7,8 3,18 11 6 7,8 32 41,6 18 23,4 18 23,4 3 3,9 2,74 12 7 9,1 32 41,6 18 23,4 12 15,6 8 10,4 2,77 Tabel 4.8 menunjukkan penilaian pertanyaan sebagai berikut: 1. Untuk penilaian pertanyaan pertama pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat fasilitas diperoleh rata – rata sebesar 4,26. Hal ini berarti responden sangat setuju bahwa kenyamanan ketika melaksanakan ibadah di tempat ibadah adalah hal yang utama bagi karyawan. 2. Untuk penilaian pertanyaan kedua pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat fasilitas diperoleh rata – rata sebesar 4,17. Hal ini berarti responden setuju bahwa kebersihan tempat ibadah selalu terjaga. 3. Untuk penilaian pertanyaan ketiga pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat fasilitas diperoleh rata – rata sebesar 4,05. Hal ini berarti responden setuju bahwa penyediaan rumah sakit dari perusahaan memberikan nilai yang lebih pada semangat kerja karyawan. 4. Untuk penilaian pertanyaan keempat pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat fasilitas diperoleh rata – rata sebesar 4,18. Hal ini berarti responden setuju bahwa penyediaan rumah sakit dari perusahaan sangat membantu karyawan ketika memerlukan penanganan medis. 5. Untuk penilaian pertanyaan kelima pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat fasilitas diperoleh rata – rata sebesar 3,58. Hal ini Universitas Sumatera Utara berarti responden setuju bahwa pendidikanseminar yang diadaka mapu meningkatkan wawasan karyawan. 6. Untuk penilaian pertanyaan keenam pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat fasilitas diperoleh rata – rata sebesar 3,87. Hal ini berarti responden setuju bahwa adanya kegiatan pendidikanseminar dari perusahaan meningkatkan semangat kerja karyawan. 7. Untuk penilaian pertanyaan ketujuh pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat fasilitas diperoleh rata – rata sebesar 4,05. Hal ini berarti responden setuju bahwa program cuti dapat dinikmati karyawan setiap tahunnya. 8. Untuk penilaian pertanyaan kedelapan pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat fasilitas diperoleh rata – rata sebesar 4,12. Hal ini berarti responden setuju bahwa adanya pemberian cuti dapat meningkatkan semangat kerja karyawan dalam bekerja. 9. Untuk penilaian pertanyaan kesembilan pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat fasilitas diperoleh rata – rata sebesar 3,29. Hal ini berarti responden kurang setuju bahwa pemberian transportasi dapat memudahkan karyawan untuk sampai ke lokasi kerja tepat waktu. 10. Untuk penilaian pertanyaan kesepuluh pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat fasilitas diperoleh rata – rata sebesar 3,18. Hal ini berarti responden kurang setuju bahwa pemberian transportasi membuat karyawan lebih semangat dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara 11. Untuk penilaian pertanyaan kesebelas pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat fasilitas diperoleh rata – rata sebesar 2,7. Hal ini berarti responden kurang setuju bahwa perumahanmess dapat dipergunakan oleh semua karyawan. 12. Untuk penilaian pertanyaan keduabelas pada variabel pelayanan kesejahtearaan karyawan yang bersifat fasilitas diperoleh rata – rata sebesar 2,77. Hal ini berarti responden kurang setuju bahwa terdapat ketersediaan perlengkapan perumahan bagi karyawan yang sudah berkeluarga. 4.2.3.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Semangat Kerja Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Semangat Kerja Item No. Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Rata – rata Skor F F F F F 1 5 6,5 59 76,6 13 16,9 4,10 2 1 1,3 4 5,2 61 79,2 11 14,3 4,06 3 1 1,3 3 3,9 58 75,3 15 19,5 4,13 4 4 5,2 57 74,0 16 20,8 4,16 5 15 19,5 7 9,1 43 55,8 12 15,6 3,68 6 4 5,2 58 75,3 15 19,5 4,14 7 3 3,9 60 77,9 14 18,2 4,14 8 2 2,6 5 6,5 21 27,3 43 55,8 6 7,8 3,59 9 1 1,3 60 77,9 16 20,8 4,19 10 14 18,2 44 57,1 10 13,0 9 11,7 2,18 11 8 10,4 43 55,8 11 14,3 14 18,2 1 1,3 2,44 12 4 5,2 10 13,0 26 33,8 37 48,1 3,25 Tabel 4.9 menunjukkan penilaian pertanyaan sebagai berikut: 1. Untuk penilaian pertanyaan pertama pada variabel semangat kerja diperoleh rata – rata sebesar 4,10. Hal ini berarti responden setuju bahwa produktifitas karyawan mencerminkan semangat kerja karyawan. 2. Untuk penilaian pertanyaan kedua pada variabel semangat kerja diperoleh rata – rata sebesar 4,06. Hal ini berarti responden setuju bahwa Universitas Sumatera Utara produktifitas yang karyawan berikan sebagai tanda kepedulian karyawan pada perusahaan. 3. Untuk penilaian pertanyaan ketiga pada variabel semangat kerja diperoleh rata – rata sebesar 4,13. Hal ini berarti responden setuju bahwa tingkat kehadiran mencerminkan semangat kerja karyawan. 4. Untuk penilaian pertanyaan keempat pada variabel semangat kerja diperoleh rata – rata sebesar 4,16. Hal ini berarti responden setuju bahwa karyawan selalu semangat untuk datang ke kantor. 5. Untuk penilaian pertanyaan kelima pada variabel semangat kerja diperoleh rata – rata sebesar 3,68. Hal ini berarti responden setuju bahwa karyawan tidak pernah berpikir untuk pindah ke tempat kerja yang lain. 6. Untuk penilaian pertanyaan keenam pada variabel semangat kerja diperoleh rata – rata sebesar 4,15. Hal ini berarti responden setuju bahwa karyawan merasa nyaman bekerja di perusahaan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. 7. Untuk penilaian pertanyaan ketujuh pada variabel semangat kerja diperoleh rata – rata sebesar 4,14. Hal ini berarti responden setuju bahwa karyawan memeriksa peralatan kerja dengan teliti sebelum bekerja. 8. Untuk penilaian pertanyaan kedelapan pada variabel semangat kerja diperoleh rata – rata sebesar 3,59. Hal ini berarti responden setuju bahwa kesalahan dalam pekerjaan terjadi karena semangat karyawan menurun. Universitas Sumatera Utara 9. Untuk penilaian pertanyaan kesembilan pada variabel semangat kerja diperoleh rata – rata sebesar 4,19. Hal ini berarti responden setuju bahwa lingkungan kerja yang nyaman sangat berpengaruh bagi karyawan. 10. Untuk penilaian pertanyaan kesepuluh pada variabel semangat kerja diperoleh rata – rata sebesar 2,18. Hal ini berarti responden tidak setuju bahwa karyawan sering merasa tidak tenang ketika bekerja. 11. Untuk penilaian pertanyaan kesebelas pada variabel semangat kerja diperoleh rata – rata sebesar 2,44. Hal ini berarti responden tidak setuju bahwa karyawan memberikan beberapa tuntutan pada perusahaan. 12. Untuk penilaian pertanyaan keduabelas pada variabel semangat kerja diperoleh rata – rata sebesar 3,25. Hal ini berarti responden kurang setuju bahwa perusahaan selalu mendengarkan tuntutan karyawan. 4.2.4 Uji Asumsi Klasik

4.2.4.1 Uji Normalitas