mendekati nol, maka semakin kecil pengaruh variabel indepeden terhadap variabel dependen.
Tabel 4.12 Koefisien Determinan R²
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.584
a
.341 .314
3.18865 a. Predictors: Constant, Fasilitas, Hiburan, Ekonomis
b. Dependent Variable: SemangatKerja
Pada Tabel 4.12 terlihat bahwa nilai R = 0,584 berarti hubungan antara pelayanan kesejahteraan karyawan terhadap semangat kerja karyawan sebesar
58,4 yang berarti memiliki hubungan yang cukup erat. Adjusted R Square sebesar 0,314 berarti 31,4 faktor-faktor semangat
kerja karyawan dapat dijelaskan oleh pelayanan kesejahteraan karyawan sedangkan sisanya 68,6 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak
diteliti oleh penelitian ini.
4.2.5.2 Uji F Uji Secara SerempakSimultan
Uji F uji serempaksimultan dilakukan untuk melihat secara bersama- sama pengaruh atau hubungan positif dan signifikan variabel independen terhadap
variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. H
0 :
b
1,
b
2,
b
3
= 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen, yaitu pelayanan
kesejahteraan karyawan terhadap variabel dependen, yaitu semangat kerja karyawan.
b. H
a
: b,
1
b
2
, b,
3
≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan siginifikan dari variabel independen, yaitu pelayanan kesejahteraan
karyawan terhadap variabel dependen, yaitu semangat kerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
a. H
o
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada � = 10
b. H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada � = 10
Hasil pengujiannya adalah : Tingkat kesalahan
�
= 10 dan derajat kebebasan df = n-k ; k-1 Derajat kebebasan pembilang
: k – 1 = 4 – 1 = 3 Derajat kebebasan penyebut
: n – k = 77 – 4 = 73 Maka :
�
�����
0,1 3;73 = 2,16 Nilai
�
ℎ�����
untuk variabel yang diperoleh dengan bantuan program SPSS dapat dilihat pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Uji F Uji Secara SerempakSimultan
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 384.475
3
128.158 12.605
.000
a
Residual 742.226
73
10.167 Total
1126.701
76 a. Predictors: Constant, Fasilitas, Hiburan, Ekonomis
b. Dependent Variable: SemangatKerja
Pada Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
12,605 F
tabel
2,16 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
bebas yang terdiri dari variabel pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat ekonomis, rekreasihiburan, fasilitas secara serentak berpengaruh signifikan
terhadap variabel semangat kerja.
4.2.5.3 Uji t Uji Parsial
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui secara individu pengaruh positif dan signifikan dari pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat
ekonomis, rekreasihiburan, fasilitas terhadap variabel semangat kerja karyawan. Kriteria pengujian adalah:
a. Ho : b1, b2 dan b3 = 0 artinya variabel independent, yang terdiri dari variabel Motivasi dan Lingkungan Kerja secara tidak parsial berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
positif dan signifikan terhadap variabel dependent, yaitu Kinerja Karyawan.
b. Ha: b1, b2 dan b3 = 0 artinya variabel independent, yang terdiri dari variabel Motivasi dan Lingkungan Kerja secara parsial berpengaruh positif
dan signifikan terhadap variabel dependent, yaitu Kinerja Karyawan. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
a. H diterima jika t-
hitung
t-
tabel
pada � = 10
b. Ha diterima jika t-
hitung
t-
tabel
pada � = 10
Hasil pengujiannya adalah: Tingkat kesalahan
�
= 10 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel yaitu 77 responden
k = jumlah variabel yang digunakan yaitu 4, maka nilai T
tabel
10 77 adalah 1,664. Hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada Tabel
4.14 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Uji Signifikan Parameter Individual Uji - t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 18.474
4.167 4.434
.000 Ekonomis
.019 .086
.038 .222
.825 Hiburan
.734 .204
.415 3.595
.001 Fasilitas
.161 .113
.226 1.431
.157 a. Dependent Variable: SemangatKerja
Dari Tabel 4.14 maka persamaan struktural adalah:
Y = a + �
1
�
1
+ �
2
�
2
+ �
3
�
3
+ e
Y =
18,474
+
0,019
�
1
+
0,734
�
2
+ 0,161
�
3
+ e
Dengan demikian pengaruh setiap variabel independen secara parsial sebagai berikut:
1 Variabel pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat ekonomis berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap semangat kerja
karayawan Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,825 0,1, dan nilai t-
hitung
0,222 t-
tabel
1,664 artinya walaupun ditingkatkan vavriabel pelayanan
Universitas Sumatera Utara
kesejahteraan karyawan yang bersifat ekonomis sebesar satu satuan makan semangat kerja karyawan tidak akan meningkat sebesar 0,019.
2 Variabel pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat hiburanrekreasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
semangat kerja karyawan Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,001 0,1, dan
nilai t-
hitung
3,595 t-
tabel
1,664 artinya jika variabel pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat hiburanrekreasi ditingkatkan
sebesar satu satuan maka semangat kerja karyawan akan meningkat sebesar 0,734.
3 Variabel pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat fasilitas berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap semangat kerja
karayawan Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,157 0,1, dan nilai t-
hitung
1,431 t-
tabel
1,664 artinya walaupun ditingkatkan vavriabel pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat fasilitas sebesar satu satuan
makan semangat kerja karyawan tidak akan meningkat sebesar 0,161. 4 Berdasarkan hasil Uji-t diketahui bahwa variabel dominan yang
mempengaruhi semangat kerja karyawan adalah variabel pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat hiburanrekreasi dimana hal ini
dapat dilihat dari nilai unstandarized coefficients variabel lingkungan kerja 0,734 yang lebih besar daripada unstandardized coefficients
Universitas Sumatera Utara
variabel pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat ekonomis 0,019 maupun fasilitas 0,161.
4.3 Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemberian pelayanan kesejahteraan karyawan terhadap semangat kerja karyawan
kantor pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan metode statisitik, pada
metode deskriptif diperoleh informasi dari responden melalui kuesioner yang berisikan tentang karakteristik responden yaitu jenis kelamin dan usia atas
pernyataan dalam kuesioner. Sedangkan pada metode statistik pengolahan data dilakukan dengan program SPSS.
Pada Tabel 4.12 terlihat bahwa nilai R = 0,584 berarti hubungan antara pelayanan kesejahteraan karyawan terhadap semangat kerja karyawan sebesar
58,4 yang berarti memiliki hubungan yang cukup erat. Adjusted R Square sebesar 0,314 berarti 31,4 faktor-faktor semangat kerja karyawan dapat
dijelaskan oleh pelayanan kesejahteraan karyawan sedangkan sisanya 68,6 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat ekonomis, hiburanrekreasi, fasilitas secara serentak berpengaruh
signifikan terhadap semangat kerja karyawan pada Kantor pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara dengan nilai 12,605 dan tingakt signifikan sebesar 0,000.
Universitas Sumatera Utara