Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Operasionalisasi Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Eksplanasi penjelasan adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain Sugiyono, 2006 : 10. Penelitian ini menggunakan penelitian eksplanasi untuk menjelaskan hubungan antara variabel independen yaitu Pelayanan Kesejahteraan Karyawan X terhadap variabel dependen yaitu Semangat Kerja Y melalui pengujian hipotesis.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara yang terletak di Jl. Sisimangaraja No. 1 Medan. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Januari 2014 sampai April 2014.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel independen X, yaitu Pelayanan Kesejahteraan Karyawan. 2. Variabel dependen, yaitu Semangat Kerja Y.

3.4 Operasionalisasi Variabel

Defenisi operasionalisasi variabel pada penelitian ini adalah: 1. Variabel independen adalah Pelayanan Kesejahteraan Karyawan X yang merupakan salah satu fungsi pemeliharaan karyawan dalam hal menjaga kondisi fisik dan mental para karyawan, yang terdiri dari: Universitas Sumatera Utara a. Pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat ekonomis economic bertujuan untuk memberikan suatu keamanan tambahan ekonomis kepada karyawan atas pembayaran pokok dan pembayaran perangsang serta hadiah-hadiah yang berhubungan lainnya. Pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat ekonomis economic ini terdiri dari dana pensiun, uang lebarannatal, bonus, uang duka kematian, dan uang pengobatan. b. Pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat memberi kesenangan recreation bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan senang pada karyawan dimana kesenangan yang dimaksudkan adalah kesenangan yang berkaitan kegiatan-kegiatan sosial. Hal ini berguna untuk meningkatkan hubungan masyarakat, publikasi dan kebanggaan pada diri karyawan itu sendiri. Pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat memberi kesenangan recreation ini terdiri dari olahraga, hiburan karyawan dan darmawisata. c. Pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat memudahkan atau meringankan facilitative merupakan pelayanan kesejahteraan yang biasanya sangat diperlukan oleh karyawan-karyawan dan mereka akan berusaha memenuhinya sendiri apabila perusahaan tidak menyediakan. Pelayanan kesejahteraan karyawan yang bersifat memudahkan atau meringankan facilitative ini terdiri dari musola, kafetariakantin, pelayanan medis, kesenian, pendidikanseminar, cuti, dan perumahan. Universitas Sumatera Utara 2. Variabel dependen adalah Semangat Kerja Y yang menunjukkan sejauh mana karyawan bergairah dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya di dalam perusahaan. Adapun indikasi-indikasi yang menunjukkan turunnya semangat kerja adalah sebagai berikut: a. Turunrendahnya produktivitas kerja b. Tingkat absensi yang tinggi c. Labour turnover tingkat perpindahan buruh yang naiktinggi d. Tingkat kerusakan yang naiktinggi e. Kegelisahan dimana-mana f. Tuntutan yang seringkali terjadi Operasionalisasi variabel pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Indikator Skala Ukur Pelayanan kesejahteraan karyawan X : Ekonomis � 1 Hiburan Rekreasi � 2 Pelayanan kesejahteraan yang memberikan suatu keamanan tambahan ekonomis kepada karyawan atas pembayaran pokok dan pembayaran perangsang serta hadiah-hadiah yang berhubungan lainnya. 1. Dana pensiun 2. Uang lebarannatal 3. Bonus 4. Uang duka kematian 5. Uang makan 6. Uang transport 7. Pakaian dinas 8. Uang kerajinan Likert Pelayanan kesejahteraan yang memberikan rasa nyaman dan senang pada karyawan dimana kesenangan yang dimaksudkan 1. Olahraga 2. Darmawisata 3. Kegiatan keagamaan Likert Universitas Sumatera Utara Variabel Defenisi Indikator Skala Ukur Fasilitas � 3 adalah kesenangan yang berkaitan kegiatan-kegiatan sosial. Pelayanan kesejahteraan yang biasanya sangat diperlukan oleh karyawan-karyawan dan mereka akan berusaha memenuhinya sendiri apabila perusahaan tidak menyediakan 1. Mesjid 2. Pelayanan medis 3. Pendidikan seminar 4. Cuti 5. Koperasi 6. Transportasi 7. Perumahan Likert Semangat Kerja Y Menunjukkan sejauh mana karyawan bergairah dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya di dalam perusahaan. 1. Produktivitas kerja 2. Absensi karyawan 3. Tingkat turnover 4. Tingkat kerusakan 5. Kegelisahan dalam bekerja 6. Tuntutan Likert 3.5 Skala Pengukuran Variabel Penelitian ini menggunakan skala likert, yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2006 : 86. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai dengan 5 yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.2 Skor Pendapat Responden No Jawaban Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju ST 4 Universitas Sumatera Utara No Jawaban Skor 3 Ragu-raguNetral R 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2006 : 87

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian