Lokasi dan Bangunan Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan Di Kantin Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Perbaungan

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan Di Kantin Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Perbaungan

5.1.1. Lokasi dan Bangunan

Pada kantin-kantin sekolah menengah atas di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai lokasi dan bangunan telah memenuhi syarat kesehatan, dimana lokasi kantin tidak berada dekat dengan sumber pencemaran 100 m jadi terhindar dari pencemaran debu, asap, bau. Kontruksi bangunannya kuat, aman dan permanen namun tidak semua bangunan kantin permanen karena ada beberapa kantin yang mempunyai bangunan semi permanen yang setengah dari bangunan terbuat dari bambu. Kontruksi bangunan yang baik diharapkan mampu mengurangi kontaminasi makanan, sehingga makanan yang dijual di tempat pengolahan makanan tersebut aman untuk dikonsumsi. Bangunan harus terpisah dari ruang yang lainnya,kokohkuatpermanen, rapat serangga dan rapat tikus Depkes, 2003. Kondisi lantai terlihat bersih walaupun ada beberapa sekolah yang lantainya sedikit kotor, kedap air, tidak licin, rata, dan kering namun tidak konus. Pembersihan lantai di beberapa kantin dilakukan dua kali sehari. Dinding kedap air,rata, dan bersih. Ventilasinya alami dan pencahayaannya berasal dari alam dan buatan. Ventilasi dan pencahayaan yang tersedia berfungsi dengan baik. Keadaan ventilasi dan pencahayaan pada peneliti ini sudah mencapai 100 berarti sudah memenuhi persyaratan. Ventilasi tersedia dan berfungsi baik dengan intensitas cahaya 10 fc dan cukup menjamin rasa nyaman. Untuk pencahayaanpenerangan tersebar merata di Universitas Sumatera Utara setiap ruangan dengan Intensitas cahaya 10 fc dan tidak menyilaukan. Untuk atap semua kantin tidak bocor dan tidak menjadi sarang tikus dan serangga, sedangkan langit- langit juga cukup rata dan bersih. Dalam observasi ini variabel pembagian ruang pada kantin yang banyak tidak memenuhi syarat karena pada pembagian ruang dikantin tersebut tidak ada pembagian ruang dapur, toilet, gudang bahan makanan, ruang karyawan, ruang administrasi dan gudang peralatan. Pintunya juga rapat serangga dan tikus namun tidak membuka ke arah luar. Pintu dapur membuka arah luar berguna untuk menahan kemungkinan masuknya lalat pada saat pintu dibuka, karena terjadinya dorongan angin sehingga lalat menjauh dari pintu dan untuk mempermudah penyelamatan diri pada waktu keadaan darurat seperti kebakaran Depkes, 1998b.

5.1.2. Fasilitas Sanitasi

Dokumen yang terkait

Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

16 181 92

Konflik Pemekaran Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus:Konflik Horisontal yang Bersifat Laten di Desa Pagar Manik, Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai)

8 84 101

Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 2

Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 19

Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 18

Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 2

Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 6

Gambaran Higiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Peralatan Makan di Lingkungan Kantin Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 1 36

Higiene Sanitasi Makanan di Kantin FEB

1 1 30

HIGIENE SANITASI MAKANAN, MINUMAN DAN SARANA SANITASI TERHADAP ANGKA KUMAN PERALATAN MAKAN DAN MINUM PADA KANTIN

1 2 7