Berdasarkan tabel 4.1, diatas dapat dilihat bahwa variabel lokasi dan bangunan di kantin Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Perbaungan hampir semuanya telah
memenuhi syarat Kepmenkes No. 1098MenkesSKVII2003 kecuali variabel pembagian ruangan dimana hanya 3 kantin 20 yang memenuhi syarat.
4.2.2. Observasi Fasilitas Sanitasi
Hasil observasi terhadap fasilitas sanitasi pada kantin sekolah menengah atas di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dapat dilihat pada Tabel
4.2.dibawah ini :
Tabel 4.2 Kondisi Fasilitas Sanitasi di Kantin Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2013
No Variabel
Jlh SMA Yang Memenuhi
Syarat Jlh SMA yang
Tidak Memenuhi Syarat
1 Air Bersih
13 86,7
2 13,3
2 Pembuangan Air
Limbah 10
66,7 5
33,3 3
Toilet 8
53,3 7
46,7 4
Tempat Sampah 11
73,3 4
26,7 5
Tempat Cuci Tangan 15
100 6
Tempat Mencuci Peralatan
10 66,7
5 33,3
7 Tempat Mencuci
Bahan Makanan 15
100 8
Loker Karyawan 15
100 9
Peralatan Mencegah Masuknya Serangga
dan Tikus 15
100
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa untuk variabel fasilitas sanitasi yang hanya memenuhi syarat untuk kelima belas kantin sekolah adalah variabel tempat
mencuci bahan makanan dengan nilai persentase 100. Variabel air bersih yang memenuhi syarat yaitu 86,7 lebih besar dibandingkan dengan yang tidak memenuhi
syarat yaitu 13,3. Variabel pembuagan air limbah yang memenuhi syarat yaitu 66,7 lebih besar dibandingkan dengan yang tidak memenuhi syarat yaitu 33,3.
Variabel toilet yang memenuhi syarat yaitu 53,3 lebih besar dibandingkan dengan tidak memenihu syarat yaitu 46,7. Variabel tempat sampah yang memenuhi syarat
yaitu 73,3 lebih besar dibandingkan dengan yang tidak memenuhi syarat yaitu 26,7. Variabel tempat cuci peralatan yang memenuhi syarat yaitu 66,7 lebih besar
dibandingkan dengan yang tidak memenuhi syarat yaitu 33,3. Untuk variabel tempat cuci tangan, locker, dan peralatan pencegah masuknnya serangga dan tikus
tidak memenuhi syarat.
4.2.3. Observasi Dapur, Ruang Makan, dan Gudang Bahan Makanan
Hasil observasi terhadap dapur, ruang makan, dan gudang pada kantin sekolah menengah atas di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dapat dilihat
pada Tabel 4.3.dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Kondisi Dapur, Ruang Makan, dan Gudang Bahan Makanan di Kantin Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang
Bedagai Tahun 2013
No Variabel
Jlh SMA Yang Memenuhi
Syarat Jlh SMA yang
Tidak Memenuhi Syarat
1 Dapur
11 73,3
4 26,7
2 Ruang Makan
6 40
9 60
3 Gudang Bahan
Makanan 15
100
Berdasarkan tabel 4.3, diatas menunjukkan bahwa untuk variabel dapur yang memenuhi syarat yaitu 73,3 lebih besar dibandingkan dengan yang tidak memenuhi
syarat yaitu 26,7 hal ini disebabkan karena keadaan dapur yang tidak bersih, ukuran dapur yang sangat sempit, tidak terdapat cerobong asap, dan tidak terpasang pesan –
pesan hygiene bagi penjamah. Untuk variabel ruang makan yang tidak memenuhi syarat yaitu 60 lebih besar dibandingkan dengan yang memenuhi syarat yaitu 40,
hal ini disebabkan karena pada ruang makan pintu masuk tidak buka tutup otomatis, tidak tersedia fasilitas cuci tangan dan tempat peragaan makanan tidak tertutup.
Sedangkan Variabel gudang bahan makanan semua kantin sekolah tidak memenuhi syarat yaitu 100 karena pada seluruh kantin tidak ada terdapat gudang bahan
makanan.
Universitas Sumatera Utara
4.2.4. Observasi Pemilihan Bahan Makanan