Keadaan Sumber Daya yang dimiliki

52 Berdasarkan visi, misi tersebut dapat disimpulkan bahwa SMA Negeri 2 Ngaglik ingin memajukan pendidikan akademik yang bermutu dan dilaksanakan dengan cara yang efektif disertai dengan pembinaan kecakapan hidup yang diraih dengan penguatan iman dan taqwa agar dapat memotivasi siswa untuk memiliki kepribadian unggul agar meningkatkan kedisiplinan siswa dan angka pelanggaran tata tertib sekolah menurun. Usaha sekolah dalam menciptakan sekolah yang bermutu juga dirintis melalui kerjasama dari seluruh elemen sekolah. Sekolah berkewajiban untuk mencetak siswa yang cerdas dalam bidang ilmu pengetahuan maupun dalam pengembangan budi pekerti agar menjadi siswa yang cerdas dan memiliki akhlak yang mulia dan memiliki rasa cinta sesama manusia dan lingkungannya.

4. Keadaan Sumber Daya yang dimiliki

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh selama melakukan penelitian, sumber daya yang dimiliki oleh SMA Negeri 2 Ngaglik baik dari segi pendidik, peserta didik dan sarana prasarana adalah sebagai berikut: a. Keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Tenaga pendidik dan kependidikan merupakan komponen yang penting dalam membantu proses kelancaran dan berlangsungnya proses belajar mengajar. Apabila terjadi kekurangan pendidik ataupun tenaga kependidikan yang mengajar ataupun bekerja tidak sesuai dengan kualifikasinya dan kebutuhan yang ada di sekolah maka kondisi pembelajaran akan terganggu, bahkan dapat berdampak pada kondisi dan 53 prestasi siswa. Adapun keadaan tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di SMA Negeri Ngaglik Sleman sebagai berikut: Tabel 2. Data Pendidik berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah D3 2 orang S1 47 orang S2 1 orang Jumlah Total 50 orang › œ žŸ r ¡¢£ u  Ÿ ¤ ¥ ¦§ ¦ ¨© ¦ ª¦ Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa SMA Negeri 2 Ngaglik memiliki guru yang berjumlah 50 orang dengan latar belakang pendidikan yang cukup sesuai dengan kebutuhan proses belajar mengajar. Seluruh pendidik yang ada di SMA Negeri Ngaglik sudah pernah mengenyam bangku sekolah perguruan tinggi bahkan hampir sebagian besar sudah menempuh S1 yaitu sebanyak 47 orang 94 sedangkan untuk jenjang D3 sebanyak 2 orang 4 dan sudah terdapat guru yang menempuh pendidikan S2 sebanyak 1 orang 2. Kondisi tersebut tentunya sangat mendukung sekali dalam kegiatan belajar mengajar agar berjalan lebih kondusif karena seluruh pendidik sudah memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan siswa. Harapannya dengan adanya kondisi tersebut guru mampu untuk mengembangkan proses pembelajaran di sekolah yang lebih variatif sehingga mampu membawa siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar. 54 Tabel 3. Data Pendidik Guru Mata Pelajaran Jumlah Guru IPS 9 Guru IPA 8 Guru Matematika 5 Guru Bahasa 10 Guru Pend. Olahraga Kesehatan 3 Guru Pend. Seni 2 Guru PPKnTata Negara 2 Guru Pendidikan Agama 5 Guru BK 3 Guru Keterampilan 1 Guru TIK 2 Jumlah Total 50 « ¬­ ®¯ r ° Pr ±²³ ´ µ¬¶ u · ¸¹ ¸ º » ¸ ¼ ¸ Dalam rangka menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan tentunya jumlah pendidik juga harus sesuai kebutuhan, seperti halnya di sekolah ini pada setiap mata pelajaran sudah diampu oleh lebih dari satu guru kecuali guru keterampilan karena masih dalam proses pencarian guru setelah guru satunya pensiun. Kondisi secara rinci gurunya antara lain: guru IPA ada 9 orang, guru IPS ada 8 orang, guru matematika yang terdiri dari 5 orang, guru Bahasa ada 10 orang, guru Olahraga ada 3 orang, guru Pendidikan Seni ada 2 orang, Guru PPKn ada 2 orang, guru Pendidikan Agama ada 5 orang, BK terdiri dari 3 orang, guru Keterampilan ada 1 orang, dan Guru TIK terdapat 2 orang. Hal ini dilakukan agar dalam proses belajar dan mengajar dapat berjalan dengan 55 efisien dan efektif, sehingga siswa akan merasa senang dengan cara rotasi guru dan berdampak peningkatan prestasi belajar dan mengajar. Tabel 4. Data Karyawan Tingkat pegawai Jumlah Pegawai Tetap 4 Pegawai Golongan II - Pegawai Golongan III 4 Pegawai Tidak Tetap 13 Jumlah Total 21 ½ ¾¿ ÀÁ r  Pr ÃÄÅ Æ Ç ÈÉÈ Ê ËÈÌÈ Tenaga Kependidikan atau karyawan dalam pendidikan mempunyai peran penting membantu kelancaran proses belajar mengajar. Dengan adanya tenaga karyawan tersebut tentunya dapat membantu sekolah dalam mempersiapkan seluruh kebutuhan yang menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas dan bersama-sama membangun lingkungan sekolah yang nyaman dan tentram sesuai dengan visi dan misi SMA Negeri 2 Ngaglik. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah tenaga karyawan berjumlah 21 orang yang terdiri dari pegawai tetap yang berjumlah 4 orang, pegawai golongan III yang berjumlah 4 orang, dan pegawai tidak tetap yang berjumlah paling banyak 13 orang. Adanya tenaga karyawan berperan dalam menunjang proses kegiatan belajar mengajar, karena setiap karyawan sudah memiliki kompetensi pekerjaan sesuai dengan jabatan yang diampunya. 56 b. Keadaan Peserta Didik Peserta didik merupakan komponen utama terselenggaranya proses belajar mengajar di sekolah. Peserta didik juga merupakan indikator utama untuk melihat keberhasilan suatu sekolah. Peserta didik di SMAN Negeri 2 Ngaglik kebanyakan berasal dari sekolah yang tingkat perekonomiannya menengah ke bawah. Sekolah di sini juga mempunyai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan siswa dan senantiasa mengembangkan bakat dan minat siswa disertai dengan pengembangan sikap cinta terhadap sesama dan cinta terhadap lingkungan. Perkembangan jumlah siswa di SMA Negeri 2 Ngaglik setiap tahun mengalami peningkatan rata-rata dengan jumlah yang sama setiap tahun, seperti pada pemaparan berikut ini: Tabel 5. Jumlah Siswa Tahun Ajaran Jenis Kelamin Siswa Jumlah Laki-laki Perempuan 20092010 86 130 216 20102011 91 125 216 20112012 89 124 213 20122013 94 122 216 20132014 76 116 192 Í ÎÏ ÐÑ r Ò Pr ÓÔÕ Ö × ØÙØ Ú ÛØÜØ Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa setiap tahun dalam penerimaan siswa baru selalu ada perbandingan jumlah siswa perempuan lebih banyak daripada siswa laki-laki. 57

5. Keadaan Orangtua Wali Murid