Total padatan tersuspensi Analisis Air

Secara keseluruhan, kadar TDS yang diperoleh pada penelitian ini masih memenuhi standar air bersih berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih dan Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Mutu Air

4.9.3 Total padatan tersuspensi

Total padatan tersuspensi atau total suspended solid TSS merupakan padatan yang tersuspensi di dalam air berupa bahan-bahan organik dan anorganik. Hasil analisis kadar TSS air sungai sebelum dan setelah penyaringan disajikan pada Gambar 4.11. Gambar 4.11 Kadar total padatan tersuspensi air sungai hasil penyaringan Berdasarkan Gambar 4.11, terlihat bahwa secara keseluruhan kadar TSS air sungai menurun setelah penyaringan. Kadar TSS air sungai menurun yaitu dari 67 mgL TP menjadi 28 mgL PU-B 25 ; 30 mgL PU-B 50 ; 35 mgL PU-B 75 ; 40 mgL PU-B 100 ; 21 mgL PU-A 25 ; 24 mgL PU-A 50 ; 27 mgL PU-A 75 dan 32 mgL PU-A 100 . Penurunan ini disebabkan akibat terjerapnya atau tertahannya partikel yang tidak terlarut seperti pasir, lumpur, tanah dan bahan kimia anorganik pada jaringan-jaringan maupun pori-pori komposit. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Hasil analisis kadar total padatan tersuspensi Metode Penyaringan TSS mgL Tanpa penyaringan 67 Penyaringan dengan PU-B 28 25 Penyaringan dengan PU-B 30 50 Penyaringan dengan PU-B 35 75 Penyaringan dengan PU-B 40 100 Penyaringan dengan PU-A 21 25 Penyaringan dengan PU-A 24 50 Penyaringan dengan PU-A 27 75 Penyaringan dengan PU-A 32 100 Pada Tabel 4.9, terlihat bahwa untuk komposit dengan pengisi mikrobentonit, penurunan kadar TSS tertinggi diberikan oleh komposit busa poliuretan dengan mikrobentonit 25 PU-B 25 yaitu hingga 39 mgL. Sedangkan untuk komposit dengan pengisi arang aktif, penurunan kadar TSS tertinggi diberikan oleh komposit busa poliuretan dengan arang aktif cangkang kelapa sawit 25 PU-A 25 yaitu hingga 46 mgL. Perbedaan penurunan ini disebabkan oleh ukuran pori-pori komposit PU-A 25 lebih kecil daripada komposit PU-B 25 sehingga, lebih banyak partikel yang tidak terlarut yang tertahan pada komposit. Namun, secara keseluruhan kadar TSS air sungai hasil penyaringan dengan semua jenis komposit telah memenuhi standar air bersih berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih dan Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Mutu Air

4.9.4 Kekeruhan