PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL STUDI KASUS : KPP PRATAMA MEDAN KOTA”.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya adalah bagaimana pengakuan, pengukuran, pencatatan dan
pengungkapan pendapatan perpajakan dalam basis akrual sesuai PP 71 tahun 2010? Apakah kendala yang mungkin terjadi dalam penerapan SAP tersebut?
1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan diatas adalah:
a. Untuk mengetahui gambaran umum pelaksanaan akuntansi pendapatan
perpajakan dalam lingkungan pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini penulis mengambil contoh pada pelaksanaan administrasi penerimaan pajak di
KPP Pratama Medan Kota. b.
Mengetahui perbedaan penggunaan SAP berbasis Kas Menuju Akrual dan berbasis akrual dalam pengakuan pendapatan
c. Mengetahui bagaimana proyeksi penerapan basis akrual dalam penyajian
pendapatan perpajakan di laporan keuangan pemerintah d.
Mengetahui tantangan yang mungkin menghambat kelancaran penerapan basis akrual.
Universitas Sumatera Utara
e. Diharapkan penulis dapat memberikan saran yang mungkin dapat membantu
pelaksanaan penerapan SAP berbasis akrual di lapangan.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, yaitu:
a. Bagi peneliti.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai proyeksi penerapan SAP akrual di Indonesia.
b. Bagi Direktorat Jenderal Pajak dan KPP
Memberikan masukan bagi Direktorat Jenderal Pajak pada umumnya dan KPP pada khususnya terkait wacana penerapan akuntansi pendapatan perpajakan
berbasis akrual sesuai dengan PP 71 tahun 2010 dan praktek yang telah berlaku di negara lain yang telah mengadopsi akuntansi berbasis akrual untuk
lingkungan pemerintah. c.
Bagi peneliti selanjutnya Sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian sejenis di masa yang
akan datang.
1.4 Batasan Penelitian
Atas pertimbangan-pertimbangan efisiensi, minat, keterbatasan waktu dan tenaga, serta pengetahuan peneliti, maka peneliti melakukan beberapa pembatasan
konsep terhadap penelitian yang akan diteliti: 1.
Objek penelitian adalah KPP Pratama Medan Kota.
Universitas Sumatera Utara
2. Pendapatan Perpajakan yang dibahas adalah Pendapatan Pajak Penghasilan
PPH, Pajak Pertambahan Nilai PPN, Pajak Penjualan Barang Mewah PPn BM dan Pendapatan dari Bunga Penagihan PPh dan PPN saja, kecuali
dinyatakan lain. Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan PBB serta Pendapatan dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB tidak
dibahas karena pengelolaan BPHTB telah dialihkan ke pemerintah daerah sejak awal tahun 2011 dan pengelolaan PBB telah dialihkan ke pemerintah daerah
sejak awal tahun 2012. 3.
Penelitian ini dibatasi hanya satu tahun yaitu tahun 2011 berdasarkan ketersediaan data yang ada.
4. Pembahasan karya tulis ini dibatasi pada penerapan SAP Kas Menuju Akrual
selama ini, proyeksi penerapan SAP akrual di Indonesia serta tantangan yang mungkin dihadapi.
5. Topik pembahasan adalah pengakuan, pengukuran, pencatatan dan pelaporan
pendapatan perpajakan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Standar Akuntansi Pemerintahan 2.1.1 Pengertian Akuntansi Pemerintahan