Tempat dan Waktu Penelitian .1 Tempat Penelitian Jenis dan Sumber Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian deskriptif. Menurut J.W Creswell dalam Sangadji dan Sopiah, 2010;24 “penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek apa adanya”. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi dan menggambarkan pengakuan, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan pendapatan perpajakan pada KPP Pratama Medan Kota serta mengadakan simulasi konversi akuntansi pendapatan perpajakan yang berbasis kas menuju akrual menjadi pendapatan perpajakan yang berbasis akrual. Hasil selanjutnya akan dideskripsikan dalam bentuk analisis sehingga dapat diketahui nilai seharusnya penyajian pendapatan perpajakan yang berbasis akrual dalam Laporan Operasional. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota yang terletak di Gedung Keuangan Negara Unit I Jalan Diponegoro No. 30 A Medan, Sumatera Utara.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dimulai dari pertengahan November 2012 hingga bulan Februari 2013 Universitas Sumatera Utara

3.3 Definisi Operasional

Penetapan definisi operasional diperlukan agar terjadi kesamaan persepsi antara penulis dengan pembaca sehingga tidak terjadi salah penafsiran. Adapun definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian ini adalah

1. Pendapatan Perpajakan adalah penerimaan negara dari sektor perpajakan.

Dalam penelitian ini pendapatan perpajakan dilihat dari rincian penerimaan pajak non PBB KPP Pratama Medan Kota tahun 2011, yaitu: a. Pajak Penghasilan PPh, yang terdiri dari 1 PPh Non Migas dan Fiskal LN, yaitu PPh 21, PPh 22, PPh 22 Impor, PPh 23, PPh Pasal 2529 Orang Pribadi, PPh Pasal 2529 Badan, PPh Pasal 26, PPh Pasal 4 ayat 2, PPh Non Migas Lainnya, Pendapatan PPh Fiskal Luar Negeri. 2 Bunga Penagihan PPh b. Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Penjualan Barang Mewah PPnBM, yang terdiri dari PPN Dalam Negeri, PPN Impor, PPnBM Dalam Negeri, dan PPnBM Impor.

2. Wajib Pajak WP adalah Orang Pribadi OP atau Badan, meliputi pembayar

pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

3. Pajak Yang Terutang adalah pajak yang harus dibayar pada suatu saat, dalam

masa pajak, dalam tahun pajak, atau dalam bagian tahun pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Universitas Sumatera Utara

4. Kredit Pajak untuk Pajak Penghasilan adalah pajak yang dibayar sendiri oleh

wajib pajak ditambah dengan pokok pajak yang terutang dalam Surat Tagihan Pajak karena Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar, ditambah dengan pajak yang dipotong atau dengan pajak atas penghasilan yang dibayar atau terutang di luar negeri, dikurangi dengan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak, yang dikurangkan dari pajak yang terutang.

5. Surat Pemberitahuan Masa adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu masa

pajak.

6. Surat Pemberitahuan Tahunan adalah surat pemberitahuan untuk suatu

tahun pajak atau bagian tahun pajak.

7. Surat Setoran Pajak adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang

telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.

8. Piutang Pajak adalah piutang yang timbul atas pendapatan pajak sebagaimana

diatur dalam Undang-Undang perpajakan, yang belum dilunasi sampai dengan akhir periode laporan keuangan

9. Utang Pajak adalah pajak yang masih harus dibayar penunggak pajak

termasuk sanksi administrasi berupa bunga, denda, atau kenaikan yang tercantum dalam surat ketetapan pajak atau surat sejenisnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Universitas Sumatera Utara

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif dan data dokumenter. Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam angka. Data dokumenter atau arsip adalah data berupa fakta tertulis dokumen atau berupa arsip data. Dalam penelitian ini data dokumenter berupa Laporan Keuangan KPP Pratama Medan Kota tahun anggaran 2011 serta arsip data yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan tersebut. Menurut Sangadji dan Sopiah 2010 ; 169 “sumber data dalam penelitian adalah subyek asal data dapat diperoleh”. Sumber data merupakan sumber yang diperlukan untuk mengumpulkan data yang kita perlukan dalam penelitian. Untuk mendapatkan data dan informasi yang akan digunakan dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli tidak melalui perantara. Data primer yang diperoleh dapat berupa opini subyek orang secara individu atau kelompok, hasil pengujian, buku-buku referensi, literatur, jurnal dan bahan tertulis lainnya yang berhubungan dengan masalah yang ada, seperti hasil wawancara kepada pegawai KPP Pratama Medan Kota. Sedangkan data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara, berupa bukti,catatan, atau laporan historis dalam bentuk arsip seperti rincian penerimaan pajak di tahun 2011, rincian Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak yang diterbitkan sepanjang tahun 2011, Laporan Keuangan dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP KPP Pratama Medan Kota Universitas Sumatera Utara

3.5 Metode Pengumpulan Data