7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 PENUAAN
2.1.1 Penuaan : Penyebab dan Tahapan
Penuaan adalah suatu proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi
normalnya, sehingga tidak dapat bertahan serta memperbaiki kerusakan yang diderita. Proses penuaan menyebabkan penurunan sistem dan fungsi tubuh,
meliputi sistem endokrin, sistem imun, sistem metabolisme, sistem seksual reproduktif, sistem kardiovaskuler, sistem gastrointestinal, serta sistem saraf dan
otot Pangkahila, 2007. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya suatu proses penuaan yang
dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Beberapa faktor internal antara lain radikal bebas, hormon yang berkurang, proses
glikosilasi, metilasi, apoptosis, sistem kekebalan yang menurun dan gen. Faktor eksternal yang utama ialah gaya hidup tidak sehat, diet tidak sehat, kebiasaan
salah, polusi lingkungan, stres, dan kemiskinan Pangkahila, 2011. Proses penuaan berlangsung tidak sekaligus melainkan melalui tahapan-
tahapan sebagai berikut Pangkahila, 2011 : 1.
Tahap Subklinik usia 25-35 tahun Pada tahap ini sebagian besar hormon mulai mengalami sedikit
penurunan, yaitu hormon testosteron, growth hormon, estrogen.
Radikal bebas, yang dapat merusak sel dan DNA mulai mempengaruhi tubuh, tetapi secara fisik belum terlihat tanda
–tanda penuaan. Namun pada wanita muda yang menggunakan kontrasepsi hormonal dapat
ditemukan gangguan sexual desire. 2.
Tahap Transisi usia 35-45 tahun: Selama tahap ini kadar hormon menurun sampai 25 persen. Masa otot
berkurang sebanyak satu kilogram setiap beberapa tahun, kehilangan tenaga, dan komposisi lemak tubuh bertambah mengakibatkan
terjadinya resistensi insulin, serta risiko penyakit jantung pembuluh darah meningkat. Pada tahap ini gejala penuaan mulai muncul, yaitu
penglihatan dan pendengaran menurun, rambut mulai putih, elastisitas kulit berkurang, dorongan seksual dan bangkitan seksual menurun.
3. Tahap Klinis usia 45 tahun keatas :
Pada tahap ini penurunan hormon terus berlanjut, meliputi DHEA, melatonin, growth hormone, testosteron, estrogen, dan hormon tiroid.
Terjadi penurunan bahkan hilangnya kemampuan penyerapan bahan makanan, vitamin, dan mineral. Densitas tulang menurun, masa otot
berkurang sekitar satu kilogram setiap tiga tahun, yang mengakibatkan ketidakmampuan membakar kalori sehingga meningkatkan lemak
tubuh dan berat badan. Penyakit kronis menjadi lebih nyata, sistem organ tubuh mulai mengalami kegagalan, aktivitas sehari-hari
terganggu, dan disfungsi seksual merupakan keluhan yang terpenting.
Dengan melihat ketiga tahap ini, dapat dikatakan bahwa proses penuaan tidak selalu dinyatakan dengan suatu gejala atau keluhan. Hal ini mempertegas
bahwa seseorang yang tidak menunjukkan gejala ataupun keluhan bukan berarti tidak mengalami proses penuaan dan dalam mengatasi proses penuaan, tidaklah
perlu menunggu adanya gejala atau keluhan yang nyata Pangkahila, 2007.
2.1.2 Mekanisme Proses Penuaan