Definisi Diabetes Melitus Epidemiologi Diabetes Melitus

radikal bebas pada rantai respirasi mitokondria. Sel adiposa juga memproduksi sitokin pro-inflamasi seperti interleukin IL-6 dan tumour necrosis factor TNF- α. Sementara penurunan adiponektin akan menyebabkan terjadi resistensi insulin dan atherosclerosis Sanchez dkk., 2011; Marseglia dkk., 2015.

2.3 DIABETES MELITUS

2.3.1 Definisi Diabetes Melitus

Diabetes melitus, yang umum dikenal sebagai penyakit kencing manis, merupakan keadaaan hiperglikemia kronik yang disebabkan oleh karena kelainan sekresi insulin, gangguan kerja insulin, atau kombinasi dari keduanya Perkeni, 2008. Berdasarkan etiologinya, faktor yang menyebabkan keadaan hiperglikemia adalah penurunan sekresi insulin, penghambatan glikolisis dan peningkatan dari produksi glukosa di dalam tubuh Powers, 2008. Definisi diabetes melitus menurut World Health Organization WHO adalah berdasarkan kadar glukosa puasa ≥ 126 mgdL atau kadar glukosa darah sewaktu ≥ β00 mgdL disertai dengan gejala klasik, dimana kadar glukosa darah puasa antara 100 dan 125 mgdL 6,1 sampai 7,0 mmolL dapat dikatakan suatu keadaan pre-diabetes. Diagnosis diabetes mellitus hanya bisa ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah, di mana dianjurkan pemeriksaan glukosa secara enzimatik dengan menggunakan bahan darah plasma vena Perkeni, 2008. Tabel 2.1 Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa sebagai patokan penyaring dan diagnosis Bukan DM Belum pasti DM DM Kadar Glukosa darah sewaktu mgdl plasma vena 100 100-199 200 darah kapiler 90 90-199 200 Kadar Glukosa darah puasa mgdl plasma vena 100 100-125 126 darah kapiler 90 90-99 100 Diambil dari Konsensus pengelolaan dan pencegahan DM tipe 2 di Indonesia PERKENI,2006

2.3.2 Epidemiologi Diabetes Melitus

Pandemi obesitas dan diabetes melitus DM, khususnya DM tipe 2 T2DM kini menjadi ancaman yang serius bagi penduduk dunia. Di tahun 2012, sekitar 29,1 juta penduduk Amerika atau 9,3 dari keseluruhan populasi menderita penyakit diabetes melitus sementara sekitar 86 juta jiwa diperkirakan sudah mengalami keadaan pre-diabetes WHO, 2014. Hasil Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS yang dilaporkan oleh Departemen Kesehatan tahun 2013 menunjukkan prevalensi DM di Indonesia mengalami peningkatan menjadi 1,2. Menurut WHO, pasien diabetes di Indonesia akan mengalami kenaikan dari 8,4 juta jiwa pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta jiwa pada tahun 2030. Tingginya angka kesakitan tersebut menjadikan Indonesia menduduki peringkat ke 4 dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Angka tersebut dikhawatirkan akan terus meningkat tanpa upaya pencegahan dan program pengendalian yang efektif DepKes, 2013.

2.3.3 Faktor Risiko Diabetes Melitus

Dokumen yang terkait

PEMBERIAN EKSTRAK BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO) SECARA ORAL DAPAT MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN MENINGKATKAN JUMLAH SEL BETA PANKREAS PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN WISTAR DIABETES MELITUS.

0 1 19

PEMBERIAN SEL PUNCA MESENKIMAL WHARTON’S JELLY INTRAVENA MENINGKATKAN JUMLAH SEL BETA PANKREAS DAN MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN GALUR WISTAR DIABETES MELITUS.

1 4 53

PEMBERIAN EKSTRAK BIJI KACANG KORO KRATOK ( Phaseolus lunnatus L ) MENURUNKAN KADAR GULA DARAH POST PRANDIAL TIKUS JANTAN GALUR WISTAR DIABETES MELITUS.

0 0 17

EKSTRAK BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni jacq) DAPAT MEREGENERASI SEL � PANKREAS DAN MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA TIKUS (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR DIABETES MELITUS.

0 0 57

PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN MENINGKATKAN SEL BETA PANKREAS PADA TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus L.) DIABETES MELITUS.

0 2 37

PEMBERIAN SEL PUNCA MESENKIMAL WHARTON’S JELLY INTRAVENA MENINGKATKAN JUMLAH SEL BETA PANKREAS DAN MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN GALUR WISTAR DIABETES MELITUS.

0 1 53

PENGARUH PEMBERIAN AIR ALKALI TERHADAP KADAR GULA DARAH TIKUS PUTIH MODEL DIABETES MELITUS.

1 1 10

TAP.COM - PENGETAHUAN DIABETES MELITUS DENGAN KADAR GULA DARAH PADA ...

0 0 5

EFEK DIET TINGGI KARBOHIDRAT DAN DIET TINGGI LEMAK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN KEPADATAN SEL BETA PANKREAS PADA TIKUS WISTAR

0 0 8

Potensi Ekstrak, Hidrolisat dan Isolat Protein Teripang Pasir (Holothuria scabra J.) untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah dan Memperbaiki Profil Sel Beta Pankreas Tikus Diabetes Mellitus

0 0 55