commit to user
49
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas independent variable terhadap variabel terikat dependent
variable, baik dengan menghitung koefisien regresi secara individu t hitung, atau dengan menghitung koefisien regresi secara bersama-sama F
hitung. Selanjutnya dilakukan uji koefisien determinasi R
2
untuk mengetahui tingkat ketepatan perkiraan dalam analisis regresi. Uji
hipotesis ini akan dilakukan menggunakan program SPSS relase 16. a Regresi Parsial t hitung
Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial individu berpengaruh terhadap variabel
dependen, dengan asumsi variabel independen yang lain konstan. Pengambilan kesimpulannya adalah bahwa jika p value nilai
signifikansi dari hasil uji SPSS tersebut 0,05 yang berarti ada pengaruh signfikan variabel independen secara parsial terhadap
variabel dependen. Demikian pula sebaliknya, jika p value nilai signifikansi 0,05, berarti tidak ada pengaruh signfikan variabel
independen secara parsial terhadap variabel dependen. b Regresi Simultan F hitung
F statistic dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
dependen. kesimpulannya adalah bahwa jika p value nilai signifikansi 0,05 berarti ada pengaruh signfikan variabel
commit to user
50
independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Demikian pula sebaliknya, jika p value nilai signifikansi 0,05,
maka tidak ada pengaruh signfikan variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
c Koefisien Determinasi atau R
2
goodness of fit Uji ini dilakukan untuk mengetahui tingkat ketepatan perkiraan dalam
analisis regresi. Koefisien determinasi menyatakan besarnya kontribusi pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi menunjukan sampai seberapa besar variasi perubahan variabel independen mampu menjelaskan variasi perubahan
variabel dependen. Batasan dari nilai koefisien determinasi ini adalah 0 R
2
1. Semakin besar R² berarti semakin besar variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen.
Sebaliknya, semakin kecil R² berarti semakin kecil variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen. Nilai
koefisien determinasi R
2
dilihat pada hasil pengujian regresi berganda dengan bantuan program SPSS relase 16. Karena penelitan
ini menggunakan lebih dari satu variabel independen maka penulis menggunakan Adjusted R Square Adj R
2
.
commit to user
51
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan disajikan mengenai hasil analisis terhadap data yang digunakan dalam penelitian dan pembahasan hasil analisis.
A. Hasil Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dengan metoda purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008. Data ini bersumber dari situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id tahun 2008,
yaitu laporan keuangan dan annual report dan sumber-sumber lain yang yang relevan dengan data yang dibutuhkan. Syarat-syarat perusahaan sampel
adalah: a. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dan annual report tahun
2008. b. Perusahaan yang memiliki data profil dewan komisaris secara lengkap.
c. Laporan keuangan perusahaan sampel tidak menunjukkan adanya saldo total ekuitas dan laba yang negatif. Penggunaan ekuitas dan laba negatif
menyebabkan proksi-proksi IOS dan CFROA menjadi bias dan tidak bermakna.
Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, maka jumlah sampel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah sebanyak 75 perusahaan. Daftar