commit to user
28
Watts 1992; Gaver dan Gaver 1993 2
Market Model beta Kallapur dan Trombley, 1989
3 Assets beta
Skinner, 1993 4
Variance of asset-deflated sales
Christy, 1989; Sami et. Al 1999
Proksi berbasis Gabungan
1 Skor faktor
Gaver dan Gaver, 1993; Semi et al, 1999; Kallapur dan Trombley, 1999; Fijrijanti,
2000; Subekti, 2000; Prasetyo, 2000 2
Variable instrumental Gaver dan Gaver, 1993; Smith dan Watts,
1992; Kallapur dan Trombley, 1999; Hartono, 1999; Fijrijanti, 2000;
3 Gabungan proxy individu
menurut klasifikasi Saputro, 2003
Sumber: Makalah RUII
4. Kinerja Keuangan
Kinerja perusahaan merupakan sesuatu yang dihasilkan perusahaan pada periode tertentu yang mengacu pada standar. Hasil dari kinerja tersebut
harus dapat diukur dan menggambarkan kondisi empirik perusahaan tersebut Hawkins, 1979. Kinerja perusahaan merupakan indikator
tingkatan prestasi yang dapat dicapai dan mencerminkan keberhasilan manajer. Jadi kinerja perusahaan merupakan hasil yang diinginkan
perusahaan dari perilaku orang-orang di dalamnya. Penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui kinerja yang dicapai. Kata penilaian sering
diartikan dengan kata assesment. Penilaian kinerja perusahaan mengandung makna suatu proses atau sistem penilaian mengenai
commit to user
29
pelaksanaan kemampuan kerja suatu perusahaan organisasi berdasarkan standar tertentu Kaplan dan Norton, 1996.
Penilaian kinerja menurut Mulyadi 1997 adalah penentuan secara periodik efektifitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan
karyawannya berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang ditetapkan sebelumnya. Pengukuran kinerja merupakan analisis data serta
pengendalian bagi perusahaan. Pengukuran kinerja digunakan perusahaan untuk melakukan perbaikan diatas kegiatan operasionalnya agar dapat
bersaing dengan perusahaan lain. Bagi investor, informasi mengenai kinerja perusahaan dapat digunakan
untuk melihat apakah mereka akan mempertahankan investasi mereka di perusahaan tersebut atau mencari alternatif lain. Selain itu pengukuran
juga dilakukan untuk memperlihatkan kepada penanam modal maupun pelanggan atau masyarakat secara umum bahwa perusahaan memiliki
kreditibilitas yang baik Munawir, 2004. Menurut Lesmana dan Surjanto 2003, analisis kinerja keuangan pada dasarnya dilakukan untuk
mengevaluasi kinerja di masa lalu dengan melakukan berbagai analisis, sehingga diperoleh posisi keuangan perusahaan yang mewakili realitas
perusahaan dan potensi-potensi kinerja yang akan berlanjut. Modigliani dan Miller dalam Ulupui 2007 menyatakan bahwa nilai
perusahaan ditentukan oleh earnings power dari asset perusahaan. Hasil positif menunjukkan bahwa semakin tinggi earnings power semakin
efisien perputaran asset dan atau semakin tinggi profit margin yang diperoleh perusahaan. Kinerja perusahaan mencakup kinerja perusahaan
commit to user
30
secara keseluruhan sehingga dihasilkan ukuran kinerja yang obyektif Govindarajan dan Fisher, 1990. Arus kas cash flow menunjukkan hasil
operasi yang dananya telah diterima tunai oleh perusahaan serta dibebani dengan beban yang bersifat tunai dan benar-benar sudah dikeluarkan oleh
perusahaan Pradhono dan Christiawan, 2004. Cash Flow Return on Assets CFROA merupakan salah satu pengukuran
kinerja perusahaan yang menunjukkan kemampuan aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba operasi. CFROA lebih memfokuskan pada
pengukuran kinerja perusahaan saat ini dan CFROA tidak terikat dengan harga saham Cornett et al., 2006.
commit to user
31
B. Kerangka Teoritis