Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penelitian dilakukan di Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo. Daerah ini dipilih secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Tigapanah juga merupakan salah satu daerah yang menghasilkan tanaman kentang di Kabupaten Karo dan pada tahun 2012 Kecamatan Tigapanah memiliki produktivitas paling rendah dari 8 kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Karo. Sehingga dianggap perlu meneliti di daerah tersebut. Hal ini dapat dilihat dari table berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kabupaten Karo berdasarkan Kecamatan Tahun 2011-2012 Kecamatan 2011 2012 Luas panen Produksi Produktivitas Luas panen Produksi Produktivitas Ha Ton KuHa Ha Ton KuHa Mardingding Laubaleng Tigabinanga Juhar Munthe Kutabuluh Payung Tiganderket Simpang empat 309 5739 185,76 234 3041 129,96 Naman Taren 832 6852 82,36 1183 22584 190,9 Merdeka 296 7357 248,55 383 5606 146,36 Kabanjahe 262 5457 208,32 381 7237 189,95 Berastagi 104 2634 253,27 108 2083 192,87 Tigapanah 178 3419 192,13 298 3178 106,64 Dolat rayat 201 3527 175,52 94 1410 149,96 Merek 299 5361 179,33 502 7076 140,96 Barusjahe 150 4819 321,33 89 1744 195,98 Total 2631 45165 1846,57 3272 53959 1443,58 Sumber : BPS Karo Dalam Angka 2011-2012

3.2. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah petani kentang di Desa Ajibuhara Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo. Jika dilihat dari data Kecamatan Tigapanah dalam angka, tidak terdapat informasi mengenai data jumlah petani kentang berdasarkan tiap desa di Kecamatan Tigapanah. Sehingga diperoleh keterangan langsung dari salah satu pegawai Kecamatan Tigapanah yang menyatakan ada tiga daerah yaitu Ajimbelang, Ajibuhara dan Ajijulu yang merupakan sentra penanaman sayuran. Kemudian tinjau lokasi dilakukan ketiga desa tersebut dan berkomunikasi langsung dengan tiap kepala desa, sehingga diketahui dari tiga desa tersebut Universitas Sumatera Utara Ajibuhara yang paling banyak menanam komoditas kentang dengan jumlah petani 60 KK, sementara 2 desa lainnya Ajimblang dan Ajijulu memiliki petani kentang di daerah tersebut tidak mencapai 50 KK. Sehingga ditentukanlah sampel dalam penelitian ini di Desa Ajibuhara secara sensus, yaitu 60 KK.

3.3. Metode Pengumpulan Data