Panen Pengetahuan Petani Dalam Proses Produksi Tanaman Bunga

• Penyemprotan dengan pestisida Proses penyemprotan dengan pestisida dilakukan untuk perawatan dan pemeliharan bunga sebelum masa panen. Hal ini untuk menjaga agar tanaman bunga tidak terganggu dengan hama-hama penyakit. Penyemprotan tanaman juga dilakukan dengan sederhana yaitu hanya dengan menggunakan alat penyemprot biasa. Proses penyemprotan tidak dilakukan dari bagian bawah karena tumbuhan tanaman bunga yang ditaman pada media terbuka tidak terlalu tinggi sehingga tidak menyulitkan petani untuk melakukan proses penyemprotan.

3.3. Panen

Untuk melakukan panen beberapa petani di Desa Raya memerlukan bantuan tenaga kerja, apalagi petani yang memiliki luas lahan bunga yang cukup luas sehingga harus menggunakan beberapa tenaga kerja. Panen merupakan suatu keadaan yang sangat dinantikan bagi setiap petani, di mana pada saat panen telah tiba mereka akan segera menjual hasil tanamnya. Dengan datangnya masa panen ditambah lagi dengan hasil panen yang banyak rasa lelah dan was-was pada saat proses produksi yaitu di mana mereka harus mengolah lahan, melakukan pembibitan, menanam, perawatan sampai memanen akan sirna. Hal yang sama juga dirasakan oleh para petani bunga yang ada di Desa Raya, panen merupakan hal yang sangat mereka nantikan. Universitas Sumatera Utara Masa panen bunga Krisan dan lainnya akan terjadi setelah bunga Krisan berumur 3 bulan atau 90 hari. Pada saat itulah panen bunga akan dilakukan oleh petani bunga setempat. Sedangkan untuk bunga Mawar proses panennya akan tiba setelah bunga Mawar berusia sekitar 5 bulan. Di Desa Raya sendiri panen bunga dilakukan 2 kali dalam seminggu sehingga untuk mengatasi agar hasil panen bunga tetap ada setiap minggunya maka para petani bunga baik yang menanam bunga pada media alam terbuka dengan media greenhouse melakukan tanam bunga secara silang atau secara berkala sehingga tanaman bunga tetap ada dan bisa terus di panen secara bergantian. Pada saat panen bunga Krisan dan beberapa jenis bunga lainnya biasanya petani dapat menghasilkan 100 tangkai bunga dalam satu bedeng, dan apabila petani memiliki lahan bunga yang cukup luas maka mereka dapat menghasilkan lebih dari 100 tangkai bunga dari setiap satu bedeng. Pada umumnya pemanenan bunga di Desa Raya tidaklah terlalu sulit dan hanya menggunakan beberapa peralatan yang cukup sederhana yaitu berupa gunting dan pisau dan terkadang petani tidak menggunakan alat apapun melainkan langsung memetik atau memotong bunga dengan tangan mereka. Meskipun pemanenan bunga tidak terlalu sulit akan tetapi para petani bunga di Desa Raya sedikit kesulitan jika ingin memanen, hal ini dikarenakan meskipun luas lahan yang dimiliki beberapa petani bunga untuk memanen bunga tidak terlalu luas tetap saja memanen bunga tidak bisa dilakukan seorang diri, minimal harus ada 2 atau 3 orang yang turut ikut memanen. Hal tersebut disebabkan petani bunga yang akan memanen bunganya langsung dijual kepada pembeli sehingga masing-masing Universitas Sumatera Utara orang yang akan memanen bunga memiliki tugas masing-masing seperti memetik, mengumpulkan bunga dan mengikat bunga serta membawa bunga kepada pembeli yang sudah memesan.

3.4. Pengerahan Tenaga Kerja

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Petani tentang Hama dan Penyakit Tanaman Jeruk (Studi Etnografi Petani Jeruk di Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo)

3 59 152

Analisis Efisiensi Pemasaran Bunga Potong Krisan (Studi Kasus: Desa Raya, Kecamatan Brastagi, Kabupaten Karo)

14 79 83

PENGETAHUAN LOKAL PETANI DALAM BUDIDAYA TANAMAN GANDUM "Triticum Spp" (Studi Kasus di Desa Podokoyo Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan)

0 5 10

Analisis Besarnya Risiko Pendapatan Petani Dalam Penggunaan Dana Credit Union (Studi Kasus: Kopdit Merdeka Desa Sempajaya, Kec. Brastagi, Kab. Karo)

0 0 11

Analisis Besarnya Risiko Pendapatan Petani Dalam Penggunaan Dana Credit Union (Studi Kasus: Kopdit Merdeka Desa Sempajaya, Kec. Brastagi, Kab. Karo)

0 0 1

Analisis Besarnya Risiko Pendapatan Petani Dalam Penggunaan Dana Credit Union (Studi Kasus: Kopdit Merdeka Desa Sempajaya, Kec. Brastagi, Kab. Karo)

0 0 5

Analisis Besarnya Risiko Pendapatan Petani Dalam Penggunaan Dana Credit Union (Studi Kasus: Kopdit Merdeka Desa Sempajaya, Kec. Brastagi, Kab. Karo)

0 0 14

Analisis Besarnya Risiko Pendapatan Petani Dalam Penggunaan Dana Credit Union (Studi Kasus: Kopdit Merdeka Desa Sempajaya, Kec. Brastagi, Kab. Karo)

0 0 3

Analisis Besarnya Risiko Pendapatan Petani Dalam Penggunaan Dana Credit Union (Studi Kasus: Kopdit Merdeka Desa Sempajaya, Kec. Brastagi, Kab. Karo)

0 2 41

Pengetahuan Petani tentang Hama dan Penyakit Tanaman Jeruk (Studi Etnografi Petani Jeruk di Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo)

0 1 26