1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah : Melihat
bagaimana sistem pengetahuan petani bunga dalam membudidayakan tanaman bunga di Desa Raya, Kec. Berastagi, Kab. Karo.
Masalah tersebut akan dirinci sebagai berikut: 1.
Sistem pengetahuan yang digunakan dalam produksi bunga yang mencakup pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan panen.
2. Sistem distribusi yang mencakup pemasaran hasil panen dan hubungan
dengan konsumen.
1.3. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Alasan pemilihan lokasi tersebut karena Desa Raya merupakan desa
dengan penghasil tanaman bunga terbesar di daerah Karo sehingga rata-rata penduduknya berprofesi sebagai petani bunga. Dalam hal ini peneliti melihat
bagaimana petani bunga mengolah pertanian bunga mereka dengan menggunakan pengetahuan yang mereka miliki untuk membudidayakan bunga sehingga daerah
mereka terkenal sebagai penghasil tanaman bunga terbesar di Tanah Karo.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang sistem pertanian bunga yang ada di Desa Raya dan juga melihat bagaimana petani di sana melakukan sistem
produksi yang mencakup pengolahan lahan, pembibitan, menanam, pemeliharaan sampai kepada masa panen juga bagaimana mereka melakukan pendistribusian
terhadap hasil panen mereka dengan menggunakan pengetahuan yang dimiliki petani bunga dengan cara mendeskripsikan aktifitas-aktifitas yang dilakukan petani bunga
dalam sistem produksi dan distribusi bunga di Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.
Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat sebagai suatu proses untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan dapat diterapkan sebagai bahan
pembelajaran untuk ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tulisan ini. Penelitian ini juga diharapkan bermanfaat untuk menambah wawasan dan kepustakaan di bidang
Antropologi, khususnya dalam memperkaya literatur mengenai Antropologi Pertanian.
1.5. Tinjauan Pustaka