orang yang akan memanen bunga memiliki tugas masing-masing seperti memetik, mengumpulkan bunga dan mengikat bunga serta membawa bunga kepada pembeli
yang sudah memesan.
3.4. Pengerahan Tenaga Kerja
Di setiap pengolahan pertanian tentu sangat diperlukan tenaga kerja karena tenaga kerja merupakan sumber daya manusia yang paling utama dalam pengolahan
lahan pertanian. Sama halnya dengan pertanian yang ada di Desa Raya tenaga kerja sangat diperlukan untuk mengolah sumber daya alam yang ada. Begitu juga halnya
yang dilakukan para petani Bunga potong Krisan yang ada di Desa Raya, mereka sangat mengandalkan sumber daya untuk membantu pengolahan lahan pertanian
mereka. Untuk itulah mereka selalu mengandalkan sumber daya yang ada baik di dalam keluarga terutama keluarga inti yaitu ayah, ibu dan anak-anak mereka dan juga
para pekerja harian aron. Keluarga petani bunga di Desa Raya setiap harinya melakukan aktivitas
mereka untuk membudidayakan bunga setiap paginya dan yang terlebih dahulu berangkat ke ladang mereka adalah ayah dan ibu mereka kemudian disusul oleh anak-
anak mereka seusai pulang sekolah. Untuk penggunaan tenaga kerja yang mengandalkan keluarga biasanya petani bunga tersebut membudidayakan bunga
dengan media terbuka karena pada dasarnya mereka yang menanam bunga pada media terbuka memiliki lahan yang tidak begitu luas sehingga tidak membutuhkan
tenaga kerja upahan aron. Sedangkan bagi petani bunga yang menggunakan tenaga
Universitas Sumatera Utara
upahan biasanya petani bunga tersebut membudidayakan bunga pada media greenhouse
. Biasanya tenaga upahan ini dikoordinir atau diawasi oleh majikan atau si pemilik lahan.
Di Desa Raya sendiri tenaga kerja upahan berasal dari daerah Brastagi atau daerah Medan dan kebanyakan tenaga kerja upahan yang ada di Desa Raya
merupakan suku Jawa yang berasal dari daerah Medan. Adapun jumlah aron ini tergantung pada luas lahan pertanian yang dikerjakan. Jam kerja bagi aron ini sekitar
7-8 jam. Biasanya para pekerja aron ini bekerja sejak pukul 09.30 sd 13.00 dan dilanjutkan lagi pada pukul 14.00 sd 17.00 dengan upah sebesar Rp.45.000 per
harinya. Pekerja aron ini merupakan tenaga kerja ekstra atau tenaga kerja tambahan
yang bekerja di ladang petani khususnya bagi petani yang menggunakan jasa pekerja baik yang memiliki lahan pertanian sendiri maupun lahan yang disewa. Di Desa Raya
para pekerja aron ada yang sudah tinggal menetap di Desa Raya dan ada juga diantaranya yang tinggal di Kebun si pemilik lahan. Biasanya yang tinggal di sekitar
kebun si pemilik lahan bunga adalah laki-laki dan di sekitar kebun sudah ada didirikan rumah kecil sebagai tempat tinggal aron yang sengaja sudah dibangun oleh
si pemilik lahan untuk menjaga kebun mereka.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Bunga Krisan Menjadi Pilihan Petani