2.2.4.2. Devinisi Pertumbuhan Ekonomi ada 3 Komponen.
1. Pertumbuhan bagi ekonomi suatu bangsa dilihat dari
meningkatnya secara terus menerus persediaan barangnya. 2.
Teknologi maju merupakan faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajat pertumbuhan kemampuan
dalam menyediakan aneka macam barang – barang kepada penduduknya.
3. Bidang kelembagaan dan idiologi sehingga menjadi inovasi yang
menghasilkan ilmu pengetahuan umat manusia dan dapat dimanfaatkan secara tepat.
2.2.4.3. Faktor – Faktor Penunjang dan Penghambat Pertumbuhan Ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi yang lebih tepat diukur dengan menggunakan pertumbuhan pandapatan perkapita menurut adanya
kenaikan Produk Domestik Bruto atau Pendapatan Nasiaonal PDB. Pendapatan Domestik Bruto sangat ditentukan oleh penggunaan faktor –
faktor produksi yaitu : a.
Kapital. Faktor kapital merupakan faktor produksi yang sangat penting
dalam menentukan tinggi rendahnya pendapatan nasional. Namun sering disalah artikan bahwa tanpa kapital, perekonomian suatu negara
dikatakan tidak dapat berkembang sama sekali. Hal ini seluruhnya benar karena kapital bukan merupakan faktor satu – satunya yang menentukan
pertumbuhan ekonomi. Kapital sering kali hanya merupakan pelengkap dari pada faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi pada permulaan
pertumbuhan. b.
Sumber daya alam. Sering dikatakan bahwa suatu negara yang tidak memiliki
sumber daya alam akan lambat dalam mencapai kemajuan ekonomi yang lebih tinggi, tetapi pada kenyataannya tidak demikian karena yang
terpenting adalah kemampuan penduduknya yang tinggi untuk melakukan pembangunan. Seperti halnya kapital, sumber daya alam
bukan merupakan faktor penentu dalam pertumbuhan ekonomi akan tetapi lebih merupakan hasil dan bukan sebab bagi keberhasilan
pertumbuhan ekonomi suatu daerah. c.
Teknologi Pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan dengan perbaikan
teknologi. Teknologi adalah cara untuk mengolah atau menghasilkan suatu jenis barang atau jasa tertentu. Teknologi mempunyai hubungan
dengan inovasi yaitu penemuan baru, penemuan komoditi baru, menemukan cara produksi baru, dan sebagainya.
d. Faktor Sosial
Faktor sosial juga mempunyai peran yang tidak kalah pentingnya. Faktor ini penting sekali namun sering dilupakan atau
dianggap ringan. Faktor sosial juga dapat menjadi faktor penghambat dalam mencapai sasaran dalam pertumbuhan. Faktor sosial diantaranya
adalah adat istiadat, keamanan, politik, dan sebagainya. Pada umumnya faktor – faktor tesebut terdapat hubungan yang positif antara jumlah dan
kualitas faktor – faktor produksi itu dan produk domestik bruto. Semakin banyak digunakan alat kapital, tenaga kerja dan sebagainya maka
semakin tinggi pula tinggkat pendapatan suatu negara. e.
Faktor tenaga kerja Faktor tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang
penting dalam kaitanya dengan peningkatan PDB suatu negara. Dari sisi jumlahnya, semakin banyak yenaga kerja yang digunakan dalam proses
produksi, maka semakin tinggi pula kegiatan produksi tersebut. Namun hal ini tidak berlaku sepenuhnya, karena adanya hukum pertambahan
hasil yang semakin berkurang, sehingga setelah tinggat penggunaan tenaga kerja tertentu, jumlah produk total yang dapat dihasilkan oleh
tenaga kerja tersebut akan berkurang. Dengan kata lain setelah jumlah tertentu dari tenaga kerja tersebut maka produk marginal tenaga kerja
tambahan menjadi negatif. Pada saat itu akan terjadi pengangguran tenaga kerja sehingga dengan demikian faktor tenaga kerja tidak cukup
dilihat dari segi jumlahnya saja, tetapi juga harus diperhatikan kualitas dari tenaga kerja tersebut.
2.2.4.4. Teori Pertumbuhan Ekonomi