Pengertian Tingkat Suku Bunga Internasional Suku Bunga Menurut Definisi LIBOR dan SIBOR Unsur-unsur Tingkat Suku Bunga

2.2.2.9. Jenis-Jenis Transaksi Valas

Ada 3 macam jenis transaksi yang dapat dilakukan yaitu: 1. Transaksi Spot Spot Transaction Dalam transaksi spot biasanya penyerahan valas ditetapkan 2 hari kerja berikutnya. Ada 3 cara penyerahan dalam transaksi spot sebagai berikut: a. Value today Dimana penyerahan dilakukan pada tanggal hari yang sama dengan tanggal hari dilakukannya transaksi. b. Value tomorrow Penyerahan dilakukan pada hari kerja berikutnya atau disebut one day settlement . c. Value spot Penyerahan dilakukan 2 hari kerja setelah transaksi. 2. Transaksi Tunggak Forward Transaction Penyerahan yang dilakukan beberapa hari mendatang, baik secara mingguan atau bulanan. 3. Transaksi Barter Swap Transaction Transaksi nilai tukar untuk menghilangkan resiko nilai tukar. Kasmir, 2002: 237. 2.2.3. Tingkat Suku Bunga Internasional

2.2.3.1. Pengertian Tingkat Suku Bunga Internasional

Suku Bunga adalah pembayaran yang dilakukan untuk penggunaan uang merupakan jumlah bunga yang dibayarkan per unit waktu yang didasarkan perubahan nilai uang dan kemungkinan perubahan kurs. Suku bunga memainkan peranan penting dalam pasar valuta asing, mengingat simpanan – simpanan berjumlah yang diperdagangakandi pasar tersebut menghasilkan bunga. Dalam hal ini tingkat bunganya masing – masing berlainan sesuai dengan mata uang yang menjadi satuannya. Krugman, 1995:59 Suku bunga umumnya ditetapkan per tahun yaitu jumlah bunga yang harus dibayarkan bila suatu jumlah uang dipinjam untuk satu tahun. Untuk jangka pendek, tergantung pada jangka waktu pinjaman.

2.2.3.2. Suku Bunga Menurut Definisi LIBOR dan SIBOR

London Interbank Offer Rate LIBOR yaitu rate atau tingkat bunga penjaman yang berlaku antar bank di London yang dijadikan patokan atau dasar untuk menentukan tingkat bunga pinjaman pada pasar uang internasional. Biasanya, jika pinjaman untuk perusahaan atau bank yang lebih tinggi, misalnya LIBOR+1 atau +1,5 tergantung dari tingkat resiko dan jangka waktu pinjamannya. Disamping LIBOR, untuk wilayah Asia dikenal juga SIBOR atau Singapore Interbank Offer Rate, yaitu tingkat bunga pinjaman yang berlaku antar bank di Singapura, Sedangkan di Jakarta saat ini mulai dikenal juga JIBOR atau Jakarta Interbank Offer Rate, Yaitu tingkat bunga pinjaman antar bank di Jakarta. Hady,2001:39

2.2.3.3. Unsur-unsur Tingkat Suku Bunga

Suku bunga sangatlah tergantung pada jenis pinjaman atau pemberi pinjaman yang didasarkan pada: a. Syarat atau jatuh tempo Surat-surat berharga jangka pendek biasanya mempunyai periode sampai dengan satu tahun. Sedangkan surat-surat berharga berjangka panjang umumnya memberikan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan jangka pendek, karena masyarakat ingin mengorbankan lebih cepat dana-dana mereka hanya jika mereka dapat meningkatkan hasilnya. b. Resiko Adalah pinjaman yang pada hakikatnya tidak memiliki resiko, sementara lainnya sangat bersifat spekulatif. c. Likuiditas Aset juga dapat dibeda-bedakan atas dasar besar kecilnya biaya dan kecepatan pemanfaatan oleh pemiliknya. d. Biaya-biaya administrasi Waktu serta ketelitian yang diperlukan untuk administrasi berbagai pinjaman sangatlah berbeda. Beberapa pinjaman ada yang memerlukan pemeriksaan secara periodik, bahkan ada yang mengharuskan jaminan atas dibayar secara tepat waktu Krugman, 1995: 198-199. 2.2.3.4. Keseimbangan Tingkat Suku Bunga Pada dasarnya suku bunga terbentuk oleh keseimbangan pasar uang, Yakni: Ms=Md Keterangan : Ms=Money Supply Penawaran Uang Md=money Demand Permintaan Uang Penurunan penawaran uang Ms mengakibatkan kelebihan permintaan uang Md pada tingkat bunga. Selain itu, kenaikan penawaran uang pada suatu negara mengakibatkan mata uangnya mengalami depresiasi dalam pasar valuta asing, sedangkan penurunan penawaran uang akan mendorong mata uang akan mengalami apresiasi. Krugman,1995:103 Dalam analisis jangka panjang mengenai pegaruh factor – factor moneter baik terhadap penawaran dan permintaan uang maupun terhadap kurs dan tingkat harga suatu negara. Maka suatu kenaikan penawaran dalam penawaran uang dapat menimbulkan kenaikan proporsial atas jangka panjang semua tingkat harga. Apabila perekonomian yang sejak semula sudah mencapai full employment. Salah satu sifat tingkat bunga sangat mudah berubah – ubah, turun naik. Fluktuasi ini sering terjadi dalam kurva waktu singkat terutama tingkat bunga jangka pendek. Meskipun tingkat bunga jangka panjang relative kurang berfluktuasi dibandingkan dengan tingkat bunga jangka pendek, kedua – duanya cenderung bergerak naik turun dalam waktu yang sama.

2.2.3.5. Hubungan Tingkat Bunga dan Investasi.