Hubungan Tingkat Bunga dan Investasi. Pengertian pertumbuhan Ekonomi

Salah satu sifat tingkat bunga sangat mudah berubah – ubah, turun naik. Fluktuasi ini sering terjadi dalam kurva waktu singkat terutama tingkat bunga jangka pendek. Meskipun tingkat bunga jangka panjang relative kurang berfluktuasi dibandingkan dengan tingkat bunga jangka pendek, kedua – duanya cenderung bergerak naik turun dalam waktu yang sama.

2.2.3.5. Hubungan Tingkat Bunga dan Investasi.

Dalam hal memperbincangkan komponen investasi dari permintaan agregat, suku bunga dianggap sebagai sebuah factor penting yang mendeterminasi tingkat investasi sewaktu suku bunga meningkat, maka tingkat investasi dapat diekspektasi akan menurun, karena kurang begitu menguntungkan lagi untuk melakukan investasi. Begitu pula halnya, apabila kredit makin sulit dicapai, situasi mana biasanya menyertai suku bunga yang lebih tinggi, maka investasi cenderung menyurut dan sebaliknya. Hubungan tingkat bunga dan investasi Gambar 5. Hubungan Tingkat Bunga dan Investasi Sumber : Sukirno, Sadono, 1995, Pengantar T4eori Makro Ekonomi, PT. Raja Garfindo Persada, Jakarta hal : 113. Dari gambar diatas menunjukkan bahwa pada tingkat bunga sebesar r 0. terdapat investasi bernilai I yang mempunyai tingkat pengembalian modal sebanyak r atau lebih. Maka pada tingkat bunga sebanyak r investasi yang akan dilakukan perusahaan adalah I 0. Apabila tingkat bunga adalah r 1 diperlukan modal sebanyak I 1 untuk mewujudkan investasi yang mempunyai tingkat pengembalian modal r 1 atau lebih. Dengan demikian pada tibngkat bunga sebanyak r 1 investasi yang akan dilakukan adalah sebanyak I 1 Sukirno, 1995:113. Investasi merupakan pengeluaran atas tambahan terhadap persediaan modal mesin, bangunan, persediaanm. Investasi dilakukan I I 2 I 1 I r 2 r 1 r Ting ka t Inve sta si dengan tujuan mencari keuntungan dikemudian hari melalui pengoprasian mesin dan pabrik. Jika suatu perusahaan meminjam modal mesin dan pabrik yang dipergunakan, maka semakin tinggi suku bunga, semakin kecil keuntungan perusahaan itu setelah membayar bunga, dan semakin kecil pula keinginannya untuk menginvestasi. Sebaliknya, suku bunga yang rendah membuat pengeluaran investasi menguntungkan dan karena itu tercermin pada tingkat yang tinggi dari investasi yang direncanakan. Dornbusch dan Fischer, 1991 : 108. 2.2.4.Pertumbuhan Ekonomi

2.2.4.1. Pengertian pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak jenis barang – barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini timbul sesuai dengan kemajuan teknologi dan penyesuaian kelembagaan dan idiologis yang diperlukan. Pertumbuhan ekonomi juga berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Sukirno,2004 : 9

2.2.4.2. Devinisi Pertumbuhan Ekonomi ada 3 Komponen.