Kerangka Pikir Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

6. Pertumbuhan penduduk hanya segitiga produksi dunia. Keenam karakreristik tersebut saling memperkuay dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dan yang pada ahirnya akan membawa penemuan – penemuan baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi selanjutnya.

2.2.4.6. Pengukuran pertumbuhan Ekonomi Nasional

Untuk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara dihitung berdasarkan laju pertumbuhan pendapatan nasoanal riil tahun t sekarang dari tahun t-1 sebelumnya, kemudian dikalikan dengan 100 atau dengan menggunakan rumus persamaan sebagai berikut: Gt = PNR t – PNR t – 1 X 100 .......... Mahyudi, 2005:5 PNR t – 1 Dimana : Gt : Pertumbuhan ekonomi tahun t PNR t : Pendapatan nasional riil tahun – tahun berjalan PNR t – 1 : Pendapatan nasional riil tahun – tahun sebelumnya

2.3. Kerangka Pikir

Untuk menciptakan perekonomian yang seimbang dibutuhkan peningkatan penanaman modal asing. Penanaman modal asing dipengaruhi beberapa faktor, antara lain : Kurs Valuta Asing, Tingkat Suku Bunga Internasional dan Neraca Pembayaran. Berdasarkan pemikiran diatas maka dapat dijelaskan mengenai hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat sebagai berikut : a. Hubungan antara Suku Bunga Internasional dengan investasi adalah Tingkat bunga merupakan faktor yang sangat penting di dalam menentukan tingkat investasi yang akan dilakukan para pengusaha pada suatu waktu tertentu. Jadi, jika tingkat suku bunga internasional rendah, maka hal ini biasanya diikuti dengan pulihnya kondisi ekonomi, sehingga oportunity cost investasi akan menurun. Sukirno, 1995:186. b. Hubungan antara Kurs Valuta Asing dengan investasi adalah menurunnya kurs valas maka akan menguatkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, hal ini merupakan sinyal positif bagi perekonomian untuk menurunkan laju inflasi. Dengan menurunnya inflasi, maka akan membawa keuntungan bagi investor seiring dengan turunnya resiko daya beli masyarakat atau presepsi resiko investasi dan resiko penurunan pendapatan riil. Tandelilin, 2001:212 c . Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan investasi adalah investasi merupakan langkah awal dari kegiatan produksi barang dan jasa yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Apabila pertumbuhan ekonomi meningkat makapresepsi hasil investasiakan meningkat pula dan memberikan ekspektasi positif bagi investor. Sukirno, 2004 : 121 Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dibuat skema paradigma sebagai berikut: Kerangka Pikir “Analisis Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Penanaman Modal Asing PMA Persektor Ekonomi di Indonesia”.

2.4. Hipotesis

Berdasarkan pokok-pokok permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka dapat disusun suatu hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara terhadap permasalahan penelitian yang masih harus dibuktikan secara empiris sebagai berikut : 1. Diduga Kurs Suku Bunga Internasional, Valuta Asing, dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh nyata terhadap penanaman modal asing PMA per sektor ekonomi di Indonesia. Tingkat Suku Bunga Internasiaonal X1 Kurs Valuta Asing X2 Pertumbuhan Ekonomi X3 Oportuniti cost investasi presepsi resiko investasi Presepsi hasil investasi PMA Sektor Industri Pengolahan Y1 PMA Sektor Perdagangan Y2 PMA Sektor Pertanian Y3 2. Diduga bahwa Kurs Valuta Asing berpengaruh paling besar terhadap tingkat Penanaman Modal Asing per sektor ekonomi di Indonesia. 3. Diduga ada perbedaan faktor – faktor yang mempengaruhi Penanaman Modal Asing per Sektor Ekonomi di Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Sebagai variabel terikat Dependent Variable Penanaman Modal Asing Sektoral Y yaitu Penanaman Modal Asing PMA persektor ekonomi di Indonesia, Penanaman Modal Asing Sektoral PMA yang dimaksud dalam penelitian ini adalah investasi langsung yang berasal dari pemilik modal asing yang menanamkan modalnya menurut sektor - sektor ekonomi di Indonesia antara tahun 1994 sampai dengan tahun 2008 yang pengukurannya dinyatakan dalam Dollar Amerika Serikat. 2. Variabel Bebas atau variabel berdiri sendiri Independent Variable a. Kurs Dollar Amerika Serikat X1 adalah nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara tertentu. Yang pengukurannya dengan membandingkan nilai harga antara mata uang Amerika Serikat terhadap mata uang Indonesia yang dinyatakan dalam bentuk rupiah Rp.