Uji normalitas Uji linearitas Uji multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas Uji Hipotesis

40

2. Tabel Kategorisasi

Deskripsi selanjutnya adalah melakukan pengkategorian skor yang diperoleh dari masing-masing variabel. Uji kecenderungan digunakan untuk mengetahui gambaran umum dari masing-masing variabel bebas dalam penelitian. Cara pengkategorian skor yang diperoleh dari masing-masing variabel. Tabel 11. Tabel Kategorisasi Interval Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa 81 – 100 61 – 80 51 – 60 31 – 50 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Slameto, 2010: 55

3. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji normalitas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas sebaran skor menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov.

b. Uji linearitas

Digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Dikatakan suatu variabel linier apabila harga F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel maka pengaruh variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan linier, sebaliknya jika harga F hitung lebih besar atau sama dengan F tabel maka pengaruh variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan tidak Linier. 41

c. Uji multikolinearitas

Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas memiliki pengaruh yang sama tinggi atau tidak. Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas apabila angka toleransi dari variabel bebas mempunyai nilai toleransi lebih dari 10 dan nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10.

d. Uji Heteroskedastisitas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidak samaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Kriteria terjadinya heteroskedastisitas dalam suatu model regresi adalah jika signifikansinya 0,05. Berarti bahwa penelitian dapat dilanjutkan apabila signifikansinya lebih besar dari 0,05.

e. Uji Hipotesis

1 Uji Regresi Uji regresi bertujuan mengetahui ada tidaknya pengaruh secara parsial maupun simultan antara variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana, analisis regresi berganda, dan analisis koefisien determinasi. Adapun uraiannya sebagai berikut. a Uji Regresi Berganda Uji F Menurut Ghozali 2011: 45, dalam penelitian ini “uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen ”. Uji F 42 digunakan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan pada tingkat keyakinan 95 dengan ketentuan sebagai berikut : 1 Jika tingkat signifikansi lebih besar 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak. 2 Jika tingkat signifikansi lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima. b Uji Regresi Sederhana Uji t Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen Ghozali, 2011: 45. Pengujian ini dilakukan dengan uji t pada tingkat keyakinan 95 dengan ketentuan sebagai berikut : 1 Jika tingkat signifikansi lebih besar 0,05 maka disimpulkan bahwa Ho diterima, sebaliknya Ha ditolak. 2 Jika tingkat signifikansi lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, sebaliknya Ha diterima. c Analisis Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengetahui sampai “seberapa besar persentase variasi variabel bebas pada model dapat diterangkan oleh variabel terikat ” Supangat, 2008: 350. Koefisien determinasi R 2 dinyatakan dalam presentase yang nilainya berkisar antara 0 R 2 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat 43 terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Responden Penelitian ini dilakukan di SD se-Gugus Sultan Agung Tambaksari, Kedungreja. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD se-Gugus Sultan Agung Tambaksari, Kedungreja sebanyak 172 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling, dan ukuran sampel menggunakan rumus tabel Isaac dan Michael. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Gugus Sultan Agung Tambaksari, Kedungreja sebanyak 120 siswa.

2. Deskripsi Hasil Penelitian

Data hasil penelitian terdiri dari dua bebas yaitu kecerdasan emosional X 1 dan kreativitas X 2 serta satu terikat yaitu prestasi belajar Y. Pada bagian ini akan digambarkan atau dideskripsikan dari data masing-masing dan variabel yang telah diolah dilihat dari nilai rata-rata mean, median, modus, dan standar deviasi. Selain itu juga disajikan tabel distribusi frekuensi perhitungan kelas interval masing-masing variabel. Berikut ini penggambaran hasil analisis data secara deskriptif melalui bantuan program SPSS versi 22.00 for windows.

a. Kecerdasan Emosional

Data kecerdasan emosional terdiri dari 18 butir pertanyaan dengan jumlah responden sebanyak 120 responden. Ada 4 alternatif jawaban, dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Data kecerdasan emosional diperoleh skor

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi Penelitian di Kelas XI SMA PGRI 109 Tangerang

2 10 112

PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DAERAH BINAAN IV KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP

3 43 146

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI SINGOPURAN 0I

0 0 15

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH MEN

0 1 17

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas II SD Muhammadiyah Kauman Surakarta Tahun 2011/2012.

0 2 16

Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kreativitas terhadap Prestasi Belajar Matematika.

0 0 1

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR MELALUI METODE CERAMAH TERHADAP PRESTASI AKADEMIK DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS V SD NEGERI GUGUS III KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA.

1 1 170

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR GUGUS GAJAH MADA KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN.

0 11 122

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD Se-GUGUS II DEPOK SLEMAN.

0 0 131

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SDN GUGUS URIP SUMOHARJO KECAMATAN CILACAP UTARA KABUPATEN CILACAP

0 1 72