20 memiliki daya abstraksi yang cukup baik, dan memiliki latar belakang membaca
yang cukup luas.
d. Aspek-aspek Yang Mempengaruhi Kreativitas
Menurut Slameto 2010: 148, aspek-aspek yang mempengaruhi kreativitas adalah sebagai berikut:
1 Aspek Kemampuan Kognitif Kemampuan kognitif kemampuan berpikir merupakan salah satu aspek
yang berpengaruh terhadap munculnya kreativitas seseorang. Kemampuan berpikir yang dapat mengembangkan kreativitas adalah kemampuan berpikir
secara divergen, yaitu kemampuan untuk memikirkan berbagai alternatif pemecahan suatu masalah.
2 Aspek Intuisi dan Imajinasi Kreativitas berkaitan dengan aktivitas belahan otak kanan. Oleh sebab itu,
intuitif dan imajinatif merupakan aspek lain yang mempengaruhi munculnya kreativitas.
3 Aspek penginderaan Kreativitas dipengaruhi oleh aspek kemampuan melakukan penginderan,
yaitu kemampuan menggunakan panca indera secara peka. Kepekaan dalam penginderaan ini menyebabkan seseorang dapat menemukan sesuatu yang tidak
dapat dilihat atau dipikirkan oleh orang lain.
4 Aspek Kecerdasan Emosi Kecerdasan emosi adalah aspek yang berkaitan dengan keuletan,
kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi ketidakpastian dan berbagai masalah yang berkaitan dengan kreativitas.
Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa aspek-aspek yang mempengaruhi kreativitas adalah aspek kemampuan kognitif, aspek intuisi dan
imajinasi, aspek penginderaan, dan aspek kecerdasan emosional.
3. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Istilah prestasi belajar dalam dunia pendidikan menjadi sesuatu hal yang menarik untuk dibahas, karena keberadaannya sangat bermnfaat bagi pendidik,
peserta didik, maupun orang tua. Prestasi belajar bagi pendidik dapat dijadikan tolok ukur tentang sejauh mana keberhasilan kegiatan pembelajaran yang sudah
21 dilakukan terhadap peserta didiknya. Bagi peserta didik pencapaian prestasi
belajar dapat memberi gambaran tentang hasil dari usaha yang telah dilaksanakannya, sedagkan bagi orang tua dengan mengetahui prestasi belajar
peserta didik, maka akan dapat mengetahui tingkat keberhasilan putra-putrinya di sekolah, selanjutnya dijadikan bahan pertimbangan untuk memberikan dorongan
dan pengawasan dirumah. Tentang apa yang dimaksud dengan prestasi belajar banyak ahli yang memberikan definisi sesuai sudut pandang masing-masing.
Menurut Arifin 2009: 12 prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat perenial dalam sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang
kehidupannya manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing. Menurut Syah 2004: 216 prestasi belajar adalah hasil usaha
bekerja atau belajar yang menunjukan ukuran kecakapan yang dicapai dalam bentuk nilai, yang telah dicapai oleh seseorang dan ditunjukan dalam jumlah nilai
raport atau tes sumatif. Menurut Sardiman 2001: 55 prestasi belajar adalah hasil yang telah
dicapai dari hasil pekerjaan yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan keuletan kerja. Sedangkan menurut Nasution 1995: 66 prestasi belajar
merupakan petunjuk bagi siswa tentang kemampuannya dalam menguasai materi pembelajaran yang telah dicapai berupa hasil belajar.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil dari suatu usaha yang diperoleh melalui keuletan kerja yang
dicapai dalam bentuk nilai yang telah diperoleh seseorang.
22
b. Cara Mengukur Prestasi Belajar