55 adalah jika nilai F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
pada nilai taraf signifikansi 0,05, maka pengaruh antara bebas terhadap varibel terikat adalah linier. Hasil
rangkuman uji linieritas disajikan pada tabel 22. Tabel 22. Hasil Uji Linieritas
Variabel Df
Harga F Sig.
Keterangan Hitung
Tabel 5
Kecerdasan Emosional
23 : 95 0,928
1,643 0,562 F
hitung
F
tabel
linier Kreativitas
28 : 90 0,763
1,601 0,052 F
hitung
F
tabel
linier Hasil uji linieritas di atas menunjukkan bahwa F
hitung
F
tabel
yaitu pada kecerdasan emosional 0,9281,643, signifikansi sebesar 0,5620,05 dan
kreativitas 0,7631,601, signifikansi sebesar 0,0520,05 sehingga dalam penelitian ini dapat dikatakan linier.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui besarnya interkolerasi antar bebas dalam penelitian ini. Jika terjadi regresi, maka dinamakan terdapat masalah
multikolinieritas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat pada nilai tolerance dan VIF. Apabila nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di
bawah 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas untuk model regresi pada penelitian ini disajikan pada tabel 23 sebagai berikut.
Tabel 23. Hasil Uji Multikolinieritas Tolerance
VIF Kesimpulan
Kecerdasan Emosional 0,898
1,114 Tidak terjadi multikolinieritas Kreativitas
0,898 1,114 Tidak terjadi multikolinieritas
56 Dari tabel di atas terlihat bahwa semua mempunyai nilai toleransi di atas 0,1
dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas. Artinya, antara variabel kecerdasan
emosional tidak terjadi regresi dengan variabel kreativitas, sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini berdiri sendiri atau tidak
saling terkait satu sama lain.
d. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas dan untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas dengan
menggunakan uji Glejser. Jika variabel independen tidak signifikan secara statistik dan tidak memengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi tidak
terjadi heteroskedastisitas. Berikut ini adalah hasil uji heteroskedastisitas terhadap model regresi pada penelitian ini.
Tabel 24. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Sig.
Kesimpulan
Kecerdasan Emosional 0,852
Tidak terjadi heteroskedastisitas Kreativitas
0,494 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
57
4. Pengujian Hipotesis