15 untuk mengubah cara berpikir dan bertanggung jawab terhadap kemungkinan
kejadian dari ketidakpastian tersebut. 3 Endurance
Kesabaran atau ketabahan merupakan kekuatan pengendalian diri yang luar biasa.
4 Handling Frustration Menangani frustasi dalam upaya peningkatan kecerdasan emosi, yaitu:
a Tetaplah terpusat pada masalahnya bukan pada orangnya. b Bertanggung jawablah atas kesalahan anda sendiri
c Carilah pemecahan yang adil, penuh pertimbangan dan empati d Ceritakanlah penderitaan anda tanpa menuduh dan menyalahkan orang lain.
e Dengarkan pendapat orang lain dan berusahalah untuk mengikhlaskan
persoalan yang telah terjadi f Memperkuat jati diri dan pengendalian diri serta berusahalah untuk
mengambil hikmah terhadap kejadian pahit tersebut. Berdasarkan uraian di atas dapat dijekaskan bahwa ciri-ciri individu yang
memiliki kecerdasan emosi tinggi, yaitu memiliki kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan dapat bertahan dalam menghadapi frustasi, dapat mengendalikan
dorongan-dorongan hati sehingga tidak melebih-lebihkan suatu kesenangan, mampu mengatur suasana hati dan dapat menjaganya agar beban stress tidak
melumpuhkan kemampuan berfikir seseorang, dan mampu berempati terhadap orang lain dan tidak lupa berdoa.
d. Aspek- aspek Kecerdasan Emosional
Goleman 1996: 57-58 menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kecerdasan emosional seseorang.
Adapun aspek-aspek kecerdasan emosi menurut Goleman 1996: 57-58 yaitu: 1 Mengenali Emosi Diri
Kesadaran diri mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi merupakan dasar kecerdasan emosional. Orang yang memiliki keyakinan yang
lebih tentang perasaanya mempunyai kepekaan lebih akan perasaan mereka yang sesungguhnya atas pengambilan keputusan-keputusan masalah pribadi.
2 Mengelola Emosi Menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan pas adalah
kecakapan yang bergantung pada kesadaran diri.
16 3 Memotivasi Diri Sendiri
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan adalah hal yang sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri
dan menguasai diri sendiri, dan untuk berkreasi. Orang-orang yang memiliki keterampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun
yang mereka kerjakan.
4 Mengenali Emosi Orang Lain Empati, kemampuan yang juga bergantung pada kesadaran diri
emosional, merupakan keterampilan bergaul dasar. Orang yang empatik lebih mampu
menangkap sinyal-sinyal
sosial yang
tersembunyi yang
mengisyaratkan apa-apa yang dibutuhkan atau dikehendaki orang lain. 5 Membina Pengaruh
Seni membina pengaruh, sebagian bessar merupakan keterampilan mengelola emosi orang lain. Orang-orang yang hebat dalam keterampilan ini
akan sukses dalam bidang apapun yang mengandalkan pergaulan yang mulus dengan orang lain, mereka adalah bintang-bintang pergaulan.
Sedangkan menurut Tridhonanto 2009: 5 aspek kecerdasan emosi adalah diantaranya adalah kecakapan pribadi yakni kemampuan mengelola diri sendiri,
kecakapan sosial yakni kemampuan menangani suatu pengaruh, dan keterampilan sosial yakni kemampuan mengunggah tanggapan yang dikehendaki orang lain.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka penelitian ini menggunakan aspek-aspek dalam kecerdasan emosi yang diungkapkan oleh Goleman yang
meliputi mengenali emosi diri, mengenali emosi diri, memotivasidiri, mengenali emosi orang lain dan membina pengaruh dikarenakan aspek-aspek tersebut lebih
rinci dan menyeluruh.
2. Kreativitas