42
6 Mendorong perwujudan keterkaitan antar usaha pariwisata dengan usaha
pendukung lainnya. 7
Mendorong jejaring antar kawasan sumber : Panduan Pengembangan Desa Wisata Hijau Kemenpar.
B. Penelitian Yang Relevan
Beberapa penelitian dibawah ini adalah penelitian yang dinilai relevan : 1.
Penelitian yang dilakukan oleh Agung Suryawan tahun 2016 jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Yogyakarta ini mengenai Peran
Kelompok Sadar Wisata
POKDARWIS Sendang
Arum Dalam
Pengembangan Potensi Pariwisata Studi Kasus Di Desa Wisata Tlahab
Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Pokdarwis dalam mengembangkan potensi pariwisata,
mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat Pokdarwis dalam
mewujudkan Desa Wisata sebagai daerah tujuan wisata dan untuk
mendeskripsikan dampak Pokdarwis dalam mengembangkan potensi wisata. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Mohammad Rizal Nursetyo tahun 2015 jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Yogyakarta ini
mengenai Motivasi Residen Mengikuti Program Pelatihan Otomotif di Panti Sosial Pamardi Putra Purwomartani Kalasan Kabupaten Sleman. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi residen dalam mengikuti pelatihan otomotif di Panti Sosial Pamardi Putra, manfaat pelatihan otomotif
bagi residen di Panti Sosial Pamardi Putra.
43
3. Penelitian yang dilakukan oleh Aris Tri Cahyo Purnomo tahun 2016 jurusan
Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Yogyakarta ini mengenai Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Desa Wisata Di
Desa Wisata Limbasari, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi
masyarakat dalam perencanaan pembangunan Desa Wisata dan juga mengetahui faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam
perencanaan pembangunan desa.
C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan pendekatan kualitatif, berikut beberapa pertanyaan penelitian yaitu :
1. Bagaimana peran Pokdarwis Pancoh dalam meningkatkan partisipasi
masyarakat sebagai upaya pengembangan Desa Wisata Pancoh ? a.
Bagaimana peran Pokdarwis Pancoh dalam meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai upaya pengembangan Desa Wisata Pancoh ?
b. Apa motivasi masyarakat dalam mengembangkan Desa Wisata Pancoh ?
2. Apa yang menjadi faktor penghambat dan faktor pendukung Pokdarwis
Pancoh dalam meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai upaya pengembangan Desa Wisata Pancoh ?
a. Apa yang menjadi faktor penghambat Pokdarwis Pancoh dalam
meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai upaya pengembangan Desa Wisata Pancoh ?
44
b. Apa yang menjadi faktor pendukung Pokdarwis Pancoh dalam
meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai upaya pengembangan Desa Wisata Pancoh ?
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbal, teknik pengumpulan dengan
trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi Sugiyono,
2012:15. Menurut Sukardi 2006:3-4 dikatakan penelitian kualitatif karena dalam
proses penelitian ini para peneliti berusaha secara aktif melakukan interaksi dengan subyek atau responden yang diteliti dengan kondisi apa adanya dan
tidak di rekayasa agar data yang diperoleh merupakan phenomena yang asli dan nature. Secara umum penelitian yang mengedepankan adanya interaksi dan
observasi partisipatif juga disebut sebagai prinsip penelitian kualitatif. Disebut demikian karena didalam mencari pemecahan permasalahan, peneliti tidak
menggunakan perantara angka sebagai transformasi fenomena, tetapi mereka langsung berinteraksi dengan subyek yang diteliti, melakukan observasi atau
dengan melakukan wawancara untuk mengungkap pengakuan subyek yang diteliti baik melalui simbol-simbol atau tingkah laku yang muncul di lapangan.