114
kegiatan lomba dan juga apa saja yang harus dipersiapkan oleh masyarakat Pancoh adalah Pokdarwis Pancoh.
2. Tanggapan Masyarakat Pancoh Mengenai Pengembangan Desa Wisata
Pancoh
Tanggapan dari masyarakat Pancoh sendiri pun bermacam-macam, ada yang benar-benar menolak, pelan-pelan mau ikut, dan ada yang
langsung ikut. Sebagian besar dari masyarakat Pancoh yang belum mau ikut terlibat yaitu karena mereka berpikir bahwa Desa Wisata Pancoh itu hanya
milik beberapa orang saja, terutama orang-orang yang dari awal ikut terlibat dalam mengembangkan Desa Wisata Pancoh, mindset seperti itulah yang
dari awal menghambat keterlibatan mereka dalam mengembangkan Desa Wisata Pancoh, selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat Pancoh akan
potensi wisata yang dimiliki Desa Wisata Pancoh juga menjadi faktor penghambat lain, tetapi ada juga beberapa masyarakat Pancoh yang
berpendapat lain mengapa mereka belum mau ikut terlibat dalam mengembangkan Desa Wisata Pancoh, walaupun sebenarnya mereka
mendukung dengan adanya Desa Wisata, alasan lain tersebut diantaranya : 1
Terbentur waktu dan pekerjaan Pekerjaan atau kewajiban lain yang harus mereka kerjakan terlebih
dahulu membuat mereka tidak bisa sepenuhnya berpartisipasi dalam mengembangkan Desa Wisata Pancoh. Seperti yang dikatakan oleh salah
satu masyarakat Pancoh yaitu Bapak “SM” : “saya gak ikut, soalnya dulu pas dibentuk saya belum pensiun jadi
mau nunjuk juga gak enak”.
115
2 Kondisi fisik
Kondisi fisik yang tidak memungkinkan menjadi alasan salah satu warga Pancoh mengapa belum mau ikut berpartisipasi dalam
mengembangkan Desa Wisata, walaupun sebenernya mendukung dengan adanya Desa Wisata dan mau menyediakan kamar untuk dijadikan
sebagai homestay. Seperti yang dikatakan oleh Ibu “WH” selaku salah satu masyarakat Pancoh :
“kalo ibu itu jalannya aja kaya gini udah alhamdulilah, kalo suruh jalan jauh-jauh itu ibu gak bisa, ya ikut mendukung lah kaya gitu,
iya ikut mendukung”. 3
Faktor usia. Masyarakat Pancoh yang merasa sudah lanjut usia menjadi salah
satu penghalang dalam mengembangkan Desa Wisata, mereka berpikir bahwa lebih baik yang masih muda karena mereka masih kuat dalam
mengembangkan Desa Wisata Pancoh. Hal ini seperti yang dikatakan oleh salah satu masyarakat Pancoh yaitu Bapak “SH” :
“enggak udah tua biarkan yang muda muda”. Untuk saat ini sebagian besar masyarakat Pancoh sudah mendukung
adanya Desa Wisata dan juga mau ikut terlibat dalam mengembangkan Desa Wisata Pancoh, sudah sekitar 75 masyarakat Pancoh yang mendukung,
bentuk dukungan yang mereka berikan yaitu salah satunya dengan menyediakan satu sampai dua kamar tidur untuk dijadikan sebagai
homestay, bentuk dukungan lain yaitu terlihat ketika ada tamu kunjungan sebagian besar masyarakat Pancoh tidak menjemur pakaian dihalaman
116
rumah yang nantinya akan dilewati para tamu, hal itu merupakan salah satu cara masyarakat Pancoh dalam menghormati tamu yang datang selain
dengan senyum ramah kepada tamu.
3. Keuntungan Terlibat dalam Pengembangan Desa Wisata bagi
