Gambaran Umum Pokdarwis Pancoh

75 kurang bermanfaat bagi masyarakat Pancoh. Masyarakat Pancoh beranggapan seperti itu dikarenakan sebagian besar dari mereka belum merasakan adanya dampak positif dari kegiatan pengembangan Desa Wisata, karena masyarakat Pancoh akan percaya apabila kegiatan pengembangan Desa Wisata sudah terbukti berdampak positif bagi mereka. Seiring berjalannya waktu, masyarakat Pancoh mulai menyadari dan merasakan adanya dampak positif, seperti semakin lama kunjungan wisatawan semakin meningkat dan berdampak pada semakin banyaknya rumah warga yang dijadikan homestay, banyak keuntungan yang dirasakan masyarakat Pancoh dengan menyediakan kamar untuk dijadikan homestay, seperti bertambahnya relasi dan keluarga baru, bertambahnya pengalaman dan juga bertambanhnya sedikit pemasukan dalam hal ekonomi. Saat ini sudah sekitar 75 masyarakat Pancoh yang mau ikut terlibat dalam pengembangan Desa Wisata, sedangkan masyarakat Pancoh yang belum mau ikut terlibat dalam pengembangan Desa Wisata dikarenakan memiliki alasan tersendiri seperti terbentur dengan pekerjaan lain.

2. Gambaran Umum Pokdarwis Pancoh

a. Sejarah Berdirinya Pokdarwis Pancoh Desa Wisata Pancoh diresmikan pada tanggal 14 Februari 2012, setelah diresmikannya Desa Pancoh menjadi Desa Wisata, pada tahun 2013 Desa Wisata Pancoh sempat vacum tidak ada kegiatan, hal itu disebabkan salah satunya karena belum siapnya masyarakat Pancoh apabila dirubah dari masyarakat petani ke masyarakat wisata, dan pada saat itu juga belum 76 banyak diadakan pelatihan-pelatihan tentang Desa Wisata. Pada saat kondisi vacum, ada beberapa masyarakat Pancoh yang menjadi pelopor dalam mengembangkan Desa Wisata Pancoh, mereka yang tergabung di tim Pengelola Desa Wisata Pancoh. Banyak hal yang mereka lakukan untuk mengembangkan dan menghidupkan kembali Desa Wisata Pancoh, seperti mengikuti beberapa kegiatan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata dan juga mencari informasi-informasi ke Desa Wisata lain. Setelah mencari beberapa informasi mengenai pengembangan Desa Wisata, akhirnya ketua Pengelola Desa Wisata Pancoh saat itu mendapatkan informasi salah satunya yaitu diharuskannya membentuk sebuah Kelompok Sadar Wisata atau yang sering dikenal dengan Pokdarwis, kepengurusan Pokdarwis tidak boleh bergabung dengan Pengelola Desa Wisata, akhirnya pada tanggal 1 Oktober 2015 Pokdarwis Pancoh resmi dibentuk dengan nomor SK 17KPTS.KDGKIX2015, hal itu juga merupakan kebijakan dari pemerintah karena salah satunya untuk memudahkan bantuan dana dari Pemerintah dan harus lewat kepengurusan Pokdarwis, kebijakan Pemerintah tersebut diantaranya : 1 Undang-undang Republik Indonesia nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 nomor 11, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4966. 2 Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Lembaran Negara Tahun 2004 nomor 125 tambahan Lembaran Negara nomor 4437. 77 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 67 Tahun 1996 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 nomor 101, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3650. 4 Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 16 Tahun 2005 tentang Kebijakan Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata. 5 Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata nomor P.M 04UM 001MKP2008 tentang Sadar Wisata. 6 Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia nomor 133HUPKep1981 tentang Pedoman Organisasi Karang Taruna. Setelah bergabung di kepengurusan Pokdarwis, pada awalnya beberapa masyarakat Pancoh yang dipilih untuk menjadi pengurus Pokdarwis belum mengetahui sebenernya Pokdarwis itu apa, sistem kerjanya bagaimana dan apa yang harus mereka kerjakan, tetapi seiring berjalannya waktu pelan-pelan akhirnya mereka mengetahui apa sebenernya Pokdarwis dan bagaimana sistem kerjanya. Saat ini, antara Pokdarwis dan Pengelola Desa Wisata saling bekerja sama dan saling sinergi, Pokdarwis dan Pengelola memiliki pembagian kerja masing-masing, untuk Pokdarwis sistem kerjanya lebih ke masyarakat Pancoh sendiri yaitu bagaimana menyadarkan masyarakat Pancoh tentang wisata dan menyiapkan segala sesuatunya apabila ada permintaan dari tamu, sedangkan Pengelola Desa Wisata sistem kerjanya lebih ke pemasaran Desa Wisata. Setelah terbentuknya Pokdarwis Pancoh, anggota Pengelola Desa Wisata secara 78 otomatis menjadi anggota Pokdarwis Pancoh, secara administrasi Pengelola Desa Wisata berada dibawah Pokdarwis, akan tetapi kenyataan dilapangan antara Pokdarwis dan Pengelola Desa Wisata saling bekerja sama dalam mengembangkan Desa Wisata Pancoh. b. Deskripsi Anggota Pokdarwis Pancoh Pokdarwis Pancoh merupakan kelompok sadar wisata masyarakat Pancoh yang dibentuk sekitar tahun 2015, anggota Pokdarwis Pancoh terdiri dari beberapa warga Pancoh yang memiliki kesadaran dan komitmen akan dunia wisata terutama dalam hal pengembangan Desa Wisata Pancoh. Alasan pembentukan Pokdarwis Pancoh dikarenakan ada instruksi dari Dinas Pariwisata setempat dan merupakan syarat berdirinya sebuah Desa Wisata. Selain itu, dengan dibentuknya Pokdarwis akan semakin mempermudah sebuah Desa Wisata apabila akan mengajukan proposal dana ke Pemerintah. Sebelum Pokdarwis Pancoh dibentuk, kegiatan pengembangan Desa Wisata dikelola oleh tim Pengelola Desa Wisata Pancoh yang hanya terdiri dari beberapa warga Pancoh saja. Sehingga yang menjadi tim pelopor dalam pengembangan Desa wisata Pancoh terutama saat terjadi kevacuman pada tahun 2013 yaitu tim Pengelola Desa Wisata Pancoh. Pada awalnya anggota tim Pengelola Desa Wisata merasa terpaksa ketika ditunjuk untuk bergabung menjadi tim Pengelola Desa Wisata karena mereka masih merasa asing dengan dunia wisata terutama dalam hal pengembangan Desa Wisata sehingga mereka belum mengetahui apa yang harus mereka lakukan dengan 79 bergabung di tim Pengelola Desa Wisata. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu anggota tim Pengelola Desa Wisata mulai merasakan manfaatnya, seperti bertambahnya pengalaman, bertambahnya ilmu pengetahuan terutama dalam hal pengembangan Desa Wisata. Setelah Pokdarwis Pancoh dibentuk sekitar tahun 2015, tim anggota dalam pengembangan Desa Wisata Pancoh semakin bertambah, terutama tim anggota yang menjadi pelopor dalam mengajak dan menyadarkan masyarakat akan pengembangan Desa Wisata Pancoh. Setelah Pokdarwis Pancoh dibentuk, tim anggota Pengelola Desa Wisata Pancoh bergabung dengan tim anggota Pokdarwis Pancoh, secara administratif tim Pengelola Desa Wisata berada dibawah Pokdarwis Pancoh, akan tetapi kenyataan dilapangan antara Pengelola Desa Wisata dan Pokdarwis Pancoh saling bekerja sama dalam pengembangan Desa Wisata Pancoh. Antara pengelola Desa Wisata dan Pokdarwis Pancoh memiliki pembagian kerja masing- masing, yaitu untuk Pengelola Desa Wisata lebih ke pemasaran Desa Wisata, sedangkan Pokdarwis lebih kepada penyadaran masyarakat dan peningkatan motivasi masyarakat akan pengembangan Desa Wisata. 80 c. Struktur Organisasi Pengelola dan Pokdarwis Pancoh Bagan 1. Struktur Organisasi Pengelola Desa Wisata Pancoh Bagan 2. Struktur Organisasi Pokdarwis Pancoh Ketua Pengelola Ngatijan Sekretaris Noviana Bendahara Isti Sundari Wakil Ketua Suharyanti Pembina Purwadi 10.Keamanan Bambang, Bejo 9.Outbond Didik, Arif 8.Obyek Supriyadi, Suharjo 7.Homestay Nurjanah, Sarjimin 5.Dokumentasi Yogi Prasetyo 6.Perlengkapan Tatag, Wagiyo Ketua Noto Wiyono 4.Kuliner Tinah, Purwantini, Marwati, Suratmi Wakil Ketua Harsono 3.Seni Budaya Hadi P 2.Kebersihan Ketua RT 01,02,03 Sekretaris Krisna Cahyana Bendahara Hadi Purnomo 1.Kerajinan Mariyah Noviana Seksi-seksi 81

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan