Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi Sugiyono, 2012:15. Menurut Sukardi 2006:3-4 dikatakan penelitian kualitatif karena dalam proses penelitian ini para peneliti berusaha secara aktif melakukan interaksi dengan subyek atau responden yang diteliti dengan kondisi apa adanya dan tidak di rekayasa agar data yang diperoleh merupakan phenomena yang asli dan nature. Secara umum penelitian yang mengedepankan adanya interaksi dan observasi partisipatif juga disebut sebagai prinsip penelitian kualitatif. Disebut demikian karena didalam mencari pemecahan permasalahan, peneliti tidak menggunakan perantara angka sebagai transformasi fenomena, tetapi mereka langsung berinteraksi dengan subyek yang diteliti, melakukan observasi atau dengan melakukan wawancara untuk mengungkap pengakuan subyek yang diteliti baik melalui simbol-simbol atau tingkah laku yang muncul di lapangan. 46 Pengakuan, simbol, atau rangkaian tindakan tersebut kemudian dikumpulkan dan digunakan sebagai masukan utama dalam menggambarkan subyek atau obyek penelitian secara deskriptif. Adapun karakteristik dari pendekatan kualitatif menurut Sugiono : 21-22 adalah sebagai berikut : 1. Dilakukan pada kondisi yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci. 2. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif, data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. 3. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome. 4. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif. 5. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna data dibalik yang teramati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena peneliti bermaksud untuk mendiskripsikan, menggambarakan serta menguraikan mengenai peran Pokdarwis Pancoh dalam meningkatkan motivasi masyarakat sebagai upaya pengembangan Desa Wisata. Disini peneliti mendalami fenomena yang ada dalam masyarakat tersebut dengan menggunakan metode alamiah untuk disajikan secara holistik maupun deskripsi tanpa menguji hipotesis, namun dengan menggambarkan kondisi yang sebenarnya suatu variabel. Dalam penelitian ini permasalahan yang dibahas berupa kata-kata lisan maupun tertulis sehingga peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Selanjutnya data yang diperoleh dan terkumpul di analisis yang kemudian 47 digunakan untuk menarik kesimpulan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif ini peneliti mampu mengetahui dan mendiskripsikan peran Pokdarwis Pancoh dalam meningkatkan motivasi masyarakat sebagai upaya pengembangan Desa Wisata, motivasi masyarakat dalam mengembangkan Desa Wisata serta faktor penghambat dan pendukung Pokdarwis dalam meningkatkan motivasi masyarakat sebagai upaya pengembangan Desa Wisata.

B. Setting Penelitian