57
bahwa realitas itu bersifat holistik menyeluruh, dinamis, tidak dapat dipisah- pisahkan ke dalam variabel penelitian. Dengan demikian dalam penelitian
kualiatif ini belum dapat dikembangkan instrumen penelitian sebelum masalah yang diteliti jelas sama sekali. Oleh karena itu dalam penelitian kualitaif
“the researcher is the key instrument”. Jadi peneliti adalah merupakan instrumen
kunci dalam penelitian kualitatif Sugiyono, 2012:306. Berdasarkan penjelasan diatas, maka instrumen dalam penelitian ini
adalah pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi yang digunakan oleh peneliti sebagai alat pengambilan data di lapangan terkait dengan permasalahan
yang diteliti.
F. Teknik Analisis Data
Data-data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk selanjutnya diambil kesimpulan. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono, 2012:335.
Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan
tertentu atau mencari hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-
58
ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul. Bila berdasarkan data
yang dapat dikumpulkan secara berulang-ulang dengan teknik triangulasi, ternyata hipotesis diterima, maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori
Sugiyono, 2012:335. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap
jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan
pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel. Miles and Huberman 1984 dalam Sugiyono 2012:337, mengemukakan
bahwa akivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh.
Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification.
1. Data Reduction Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, makin
lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan makin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data.
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi dapat memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti
59
untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti
komputer mini, dengan memberikan kode-kode pada aspek-aspek tertentu Sugiyono, 2012:338.
Dalam proses reduksi data ini peneliti merangkum, memilih dan memfokuskan hal-hal yang penting kemudian disusun secara sistematik
sehingga mendapatkan gambaran secara jelas terkait hasil pengamatan, selanjutnya peneliti membuat ringkasan dari data yang telah didapatkan agar
memudahkan peneliti dalam mengambil langkah selanjutnya. 2.
Data Display penyajian data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah display data
atau penyajian data. Dalam hal ini Miles and Huberman 1984 dalam Sugiyono 2012:341 menyatakan
“the most frequent form of display data for qualitative research data in the past has been narrative tex”. Yang paling
sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
3. Conclusion Drawingverification
Langkah selanjutnya atau yang terakhir dalam menganalisis data adalah membuat kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif
yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang
sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti
60
menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori Sugiyono, 2012:345.
Pada tahap ini peneliti memaknai mengenai data-data yang telah terkumpul kemudian membuat pernyataan singkat yang mudah dipahami
dengan mengacu pada masalah yang diteliti, untuk kemudian ditarik dan diambil kesimpulan serta dianalisis sebagai jawaban dari permasalahan yang
ada. Dari hasil analisis ini kemudian diajukan rekomendasi yang dianggap penting dan bermanfaat.
G. Keabsahan Data