Media Konkret UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KELILING BANGUN DATAR DAN LUAS BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEMESTER 2 SDN CEPIT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONGKRIT.
26
berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan yaitu dengan kemampuan dalam:
1 Memberikan perangsang yang sama,
2 Mempersamakan pengalaman, dan
3 Menimbulkan persepsi yang sama.
Kemp dan Dayton Suwarna, dkk. 2005: 128-129 menyatakan bahwa manfaat media pembelajaran sebagai berikut.
a. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan.
Melalui media, penafsiran yang beragam ini dapat direduksi, sehingga materi tersampaikan secara seragam.
b. Proses pembelajaran menjadi lebih menarik
Media dapat menyampaikan informasi yang dapat didengar audio dan dapat dilihat visual, sehingga dapat mendeskripsikan
prinsip,konsep, proses maupun prosedur yang bersifat abstrak dan tidak lengkap menjadi lebih jelas dan lengkap.
c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
Jika dipilih dan dirancang dengan benar, maka media dapat membantu guru dan siswa melakukan komunikasi dua arah secara
aktif. Tanpa media, guru mingkin akan cenderung berbicara “satu arah” kepada siswa.
d. Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi
Seringkali terjadi, para guru banyak menghabiskan waktu untuk menjelaskan materi ajar. Padahal waktu yang dihabiskan
27
tidak perlu sebanyak itu jika mereka memanfaatkan media pembelajaran dengan baik.
e. Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan
Penggunaan media tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih efesien, tetapi juga membantu siswa menyerap materi ajar
secara lebih mendalam dan utuh. f.
Proses pembelajaran dapat terjadi di mana saja dan kapan saja Media pembelajaran dapat dirancang sedemikian rupa
sehingga siswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja mereka mau, tanpa bergantung pada keberadaan guru.
g. Sikap positif siswa terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
Dengan media, proses pembelajaran menjadilebih menarik. Hal ini dapat meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa pada
ilmu pengetahuan dan proses pencarian ilmu. h.
Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif dan produktif Dengan media, guru tidak perlu mengulang-ulang penjelasan,
namun justru dapat mengurangi penjelasan verbal lisan, sehingga guru dapat memberikan perhatian lebih banyak kepada aspek
pemberian motivasi, perhatian, bimbingan, dan sebagainya. Dari berbagai pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa
secara garis besar manfaat dan kegunaan media adalah sebagai alat guna mempermudah dan memperlancar proses belajar mengajar,
baik dari sisi guru sebagai alat bantu mengajar maupun dari sisi
28
siswa sebagai sumber belajar. Disamping itu dengan penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
4.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain 2006: 124 mengemukakan jenis-jenis media sebagai berikut.
a. Media Auditif
Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassette recorder, piringan hitam.
b. Media visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ada yang menampilkan gambar diam seperti
film strip film bingkai, slides film bingkai foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada juga yang menampilkan gambar atau simbol yang
bergerak seperti film bisu atau film kartun. Suwarna, dkk, 2005: 237 mengemukakan ada beberapa jenis
media pendidikan yang biasa digunakan dalam proses pengajaran: a.
Media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik dan lain-lain. Media grafis sering juga
disebut media dua dimensi, yakni media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar.
b.Media tiga dimensi, yaitu dalam bentuk model padat solid model, model penampang, model susun, model kerja, diorama
dan lain-lain.
29
c. Media proyeksi seperti slide, film strip, film, penggunaan OHP,
dan d.Penggunaan lingkungan sebagai media pendidikan.
Dalam penelitian ini media yang digunakan peneliti adalah media konkret. Media konkret pada dasarnya adalah media yang nyata,
memiliki wujud dan dapat dilihat, diraba, maupun dirasakan dengan alat indra. Berdasarkan jenis-jenis penelitian di atas media konkret
termasuk dalam jenis media tiga dimensi, dan juga termasuk media visual karena dapat diamati dengan menggunakan indra penglihatan.
5.
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Media
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain 2006: 128 menyatakan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih media sebagai
berikut. a.
Objektivitas Unsur subjektivitas guru dalam memilih media pembelajaran harus
dihilangkan. Guru tidak boleh memilih suatu media atas dasar kesenangan pribadi. Guru harus mementingkan kepentingan anak didik dengan
memperhatikan keefektifan dan efisiensi dari media tersebut. b.
Program pengajaran Program pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik harus
sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya, strukturnya, maupun kedalamannya.
c. Sasaran program
30
Media yang akan digunakan harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak didik, baik dari segi bahasa, symbol-simbol yang
digunakan, cara
dan kecepatan
penyajiannya. Ataupun
waktu penggunaannya.
d. Situasi dan Kondisi
Situasi dan kondisi di sini meliputi: 1
Situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan ruangan yang akan dipergunakan, seperti ukurannya, perlengkapannya, ventilasinya, dan
2 Situasi serta kondisi anak didik yang akan mengikuti pelajaran
mengenai jumlahnya, motivasi, dan kegairahannya. e.
Kualitas teknik Dari segi teknik, media pengajaran harus diperhatikan sebelum
digunakan, apakah sudah memenuhi syarat atau belum. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan teknik saat penggunaan media.
f. Keefektifan dan efesiensi penggunaan
Keefektifan berkenaan dengan hasil yang dicapai, sedangkan efesiensi berkenaan dengan proses pencapaian hasil tersebut. Media dikatakan
efektif apabila dengan penggunaan media tersebut informasi pengajaran dapat diserap oleh anak didik secara optimal, sehingga terjadi perubahan
tingkah laku. Media dikatakan efesien apabila waktu, tenaga, dan biaya yang digunakan untuk mencapai tujuan dari penggunaan media tersebut
sedikit.
31
Suwarna, dkk. 2005: 138 menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi media antara lain:
a. Tujuan instruksional yang ingin dicapai,
b. Karakteristik siswa,
c. Jenis rangsangan belajar yang diinginkan audio atau visual, keadaan
latar atau lingkungan dan gerak atau diam, d.
Ketersediaan sumber setempat e.
Apakah media siap pakai atau media rancangan, f.
Kepraktisan dan ketahanan media, dan g.
Efektivitas biaya dalam jangka panjang. 6.
Media Konkret
Mulyani Sumantri dan Johar Permana 177: 8 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah segala alat
pembelajaran yang
digunakan guru
sebagai perantara
untuk menyampaikan bahan-bahan instruksional dalam proses belajar mengajar
sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran tersebut. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan, berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap-sikap kepada anak didik sehingga mereka dapat menangkap, memahami dan
memiliki pesan-pesan dan makna yang disampaikan. Sedangkan kata konkret dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 588 diartikan
sebagai sesuatu yang nyata, benar-benar ada, memiliki wujud, dapat dilihat maupun diraba.
32
Dari kedua pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran konkret adalah segala sesuatu yang nyata, benar-benar ada,
memiliki wujud, dapat dilihat maupun diraba dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan berupa pengetahuan, keterampilan, juga sikap-sikap
kepada anak didik sehingga anak dapat menangkap, memahami sekaligus memiliki pesan-pesan dan makna yang disampaikan dalam proses belajar
mengajar sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui sejauh mana tingkat
pemahaman siswa
terhadap sifat-sifat
bangun ruang.
Untuk menyampaikan materi tersebut, peneliti menggunakan media konkret,
yaitu benda-benda di lingkungan sekitar yang mewakili bentuk-bentuk dari bangun datar, atau dengan tiruan bangun datar yang dibuat menggunakan
gabus. 7.
Kelebihan Media Konkret
A. Tabrani, Rusyan, 1993: 199 mengemukakan kelebihan media
konkret sebagai berikut: a.
Dapat membantu guru dalam menjelaskan suatu materi kepada peserta didik.
b. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari
situasi yang nyata, dan c.
Dapat melatih keterampilan siswa menggunakan alat indra.
33