bahwa potensi perkembangan populasi di Labuhanbatu Selatan cukup tinggi, dan diharapkan akan menjadi Sumber Daya Manusia yang baik seiring pemekaran
Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Pembagian komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin disajikan pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin Jumlah Jiwa
Persentase
1 Laki-laki
145.214 51,0
2 Perempuan
139.595 49,0
Jumlah 284.809
100,0
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, 2012
4.1.2. Sarana Kesehatan
Jumlah Puskesmas di Kabupaten Labuhanbatu Selatan sebanyak 17 buah. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten labuhanbatu Selatan yakni sebesar
284.809 maka 1 satu Puskesmas melayani 16.754 jiwa dan jumlah puskesmas perawatan sebanyak 9 unit dan non perawatan sebanyak 8 unit. Sementara jumlah
Puskesmas kelilingambulance sebanyak 19 unit dan kendaraan dinas operasional roda dua sebanyak 27 unit serta rumah sakit sebanyak 1 unit.
Tabel 4.3. Distribusi Sarana Kesehatan
No Jenis Sarana Kesehatan
Jumlah Unit
1 Rumah sakit
1 2
Puskesmas 17
3 Puskesmas kelilingambulance
19 4
Kendaraan dinas operasional roda dua 27
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, 2012
Universitas Sumatera Utara
Indikator tenaga kesehatan adalah rasio tenaga kesehatan dengan jumlah penduduk. Masalah yang serius dalam tenaga kesehatan adalah mengenai jumah,
distribusi, mutu dan ketidakseimbangan produksi dan penyerapan serta inefektivitas dan inefesiensi dalam menanggulangi masalah kesehatan. walaupun rasio tenaga
kesehatan terhadap penduduk mengalami kenaikan setiap tahunnya, namun belum memenuhi target yang telah ditetapkan. Berdasarkan data dari kepegawaian
Kabupaten Labuhanbatu Selatan tenaga kesehatan yang bekerja di institusi pelayanan kesehatan pemerintah Dinas Kesehatan, Puskesmas, UPT di Kabupaten Labuhanbatu
Selatan sebanyak 252 orang. Namun jumlah ini masih bisa berubah setiap waktu karena data ini masih kurang valid hal ini terjadi karena kurang validnya pencatatan
jumlah tenaga kesehatan disetiap unit-unit pelayanan, baik itu pemerintah maupun swasta.
4.2 Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dari identitas responden, variabel independen dan dependen. Dalam penelitian ini identitas
repsponden meliputi: umur, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja dan variabel independen adalah faktor internal meliputi; a pengetahuan, b pelatihan, dan faktor
eksternal meliputi a fasilitas, b posedur, c supervisi, Sedangkan variabel terikat adalah kepatuhan petugas kesehatan dalam mengelola vaksin.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1. Identitas Responden