Data Primer Data Sekunder Validitas dan Reliabilitas

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini terkait dengan tujuan penelitian adalah petugas pengelola vaksin di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Sampel adalah semua populasi, yaitu berjumlah 51 orang. Jumlah sampel yang telah ditentukan dengan kriteria inklusi : a. Petugas bersedia menjadi responden penelitian b. Bersedia diwawancarai dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik. Sedangkan sebagai kriteria eksklusi adalah petugas yang tidak pernah memberikan imunisasi dasar dalam praktik sehari-hari

3.4 Metode Pengumpulan Data

Adapun data yang dikumpulkan adalah berupa data primer dan sekunder.

3.4.1 Data Primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung kepada responden berpedoman pada kuesioner dan observasi yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, dengan penjelasan kuesioner secara lengkap sebagai acuan pewawancara dalam melakukan wawancara. Data primer sebagai variabel bebas terdiri dari faktor internal pengetahuan, pelatihan, dan faktor eksternal fasilitas, prosedur, supervisi. Variabel terikat adalah kepatuhan petugas kesehatan dalam mengelola vaksin dilakukan observasi tentang suhu vaksin, keberadaan VVM, cool pack, buku pedoman, carrier vaksin, dan alat pengukur suhu. Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan maupun dokumen-dokumen resmi lainnya terutama data dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang digunakan untuk membantu analisis terhadap data primer yang diperoleh.

3.4.3 Validitas dan Reliabilitas

Sebelum dilakukan pengumpulan data primer, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang akan dipergunakan, agar layak digunakan dalam penelitian, yaitu untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur yang mewakili variabel terikat dan variabel bebas dalam suatu penelitian. Uji coba kuesioner dilakukan kepada 30 orang petugas vaksin di Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan alasan jaraknya relatif dekat. a. Uji Validitas Kelayakan menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dengan mengukur korelasi antar item variabel menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment r, dengan ketentuan nilai koefisien korelasi 0,3 valid Gozhali, 2005. Hasil uji validitas variabel bebas dan terikat sebagai berikut : 1 Faktor Internal Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product Moment diketahui bahwa variabel bebas faktor internal indikator pengetahuan Universitas Sumatera Utara kesehatan 23 pernyataan mempunyai nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel faktor internal valid Lampiran 2. 2 Faktor Eksternal Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product Moment diketahui bahwa variabel bebas faktor eksternal indikator fasilitas 9 pernyataan, prosedur 8 pernyataan dan supervisi 7 peryataan mempunyai nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel faktor eksternal valid Lampiran 2. 3 Kepatuhan Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product Moment diketahui bahwa variabel terikat, yaitu kepatuhan 20 pernyataan mempunyai nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel kepatuhan valid Lampiran 2.

b. Uji Reliabilitas