kesehatan 23 pernyataan mempunyai nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel faktor internal valid Lampiran 2.
2 Faktor Eksternal Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product
Moment diketahui bahwa variabel bebas faktor eksternal indikator fasilitas 9 pernyataan, prosedur 8 pernyataan dan supervisi 7 peryataan mempunyai nilai
koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel faktor eksternal valid Lampiran 2.
3 Kepatuhan Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product
Moment diketahui bahwa variabel terikat, yaitu kepatuhan 20 pernyataan mempunyai nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan
variabel kepatuhan valid Lampiran 2.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat di percaya dan dapat diandalkan. Uji reliabilitas ini menggunakan
koefisien Alpha Cronbach, apabila nilai Alpha Cronbach 0,6 dikatakan reliabel Gozhali, 2005.
Hasil uji reliabilitas variabel bebas faktor internal dan faktor eksternal dan variabel terikat kepatuhan setelah diuji secara statistik diketahui seluruh pertanyaan
mempunyai nilai r-alpha cronbach 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh
pertanyaan variabel bebas dan terikat reliabel Lampiran 2.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Bebas
Adapun variabel dan definisi operasional penelitian adalah sebagai berikut: 1. Faktor internal adalah segala sesuatu yang ada dalam diri individu petugas
kesehatan yang mempengaruhi kepatuhan dalam mengelola vaksin meliputi pengetahuan dan pelatihan.
a. Pengetahuan adalah tingkat pemahaman petugas tentang pengelolaan cold chain, penanganan dan penyimpanan serta pendistribusian vaksin dalam
mengelola vaksin. b. Pelatihan adalah pelatihan teknis yang pernah diikuti responden meliputi
pelatihan teknis prosedur rutin dan keadaan darurat terkait pengelolaan cold chain, penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman vaksin, dan frekuensi
pelatihan. 2. Faktor eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar diri individu petugas
kesehatan yang mempengaruhi kepatuhan dalam mengelola vaksin meliputi fasilitas, prosedur, dan supervisi.
a. Fasilitas adalah persepsi petugas kesehatan tentang ketersediaan sarana penyimpanan vaksin, sarana pengiriman vaksin, dan peralatan monitoring
temperatur dalam mengelola vaksin. b.Prosedur adalah persepsi petugas kesehatan tentang rangkaian tata kerja, atau
tahapan yang harus dilakukan dalam mengelola vaksin. c.Supervisi adalah persepsi petugas kesehatan tentang kegiatan pembinaan atau
bimbingan teknis yang diberikan organisasi kesehatan dalam mengelola vaksin.
Universitas Sumatera Utara
3.5.2 Variabel Terikat
3. Kepatuhan adalah kepatuhan petugas kesehatan terhadap SOP dalam mengelola vaksin meliputi; suhu vaksin, keberadaan VVM, cool pack, buku pedoman,
carrier vaksin, alat pengukur suhu, pengambilan, pengeluaran vaksin pada buku stok, tanggal menerima, tanggal kedaluarsa vaksin dalam buku stok, penempatan
lemari es, perawatan, dan penyusunan vaksin pada lemari es.
3.6 Metode Pengukuran 3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas
Pengukuran variabel bebas meliputi variabel pengetahuan dan variabel sikap disajikan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas Variabel
Pertan yaan
Alternatif Jawaban
Bobot Nilai
Total Nilai
Kategori Skala
Ukur Faktor Internal
a. Pengetahuan 23 a.Ya b.Tidak
2 1
Nilai median ≤Nilai median
a.Baik b.Tidak Baik
Ordinal b.Pelatihan
1 a.Pernah
b.Tidakpernah 2
1 Nilai median
≤Nilai median a.Pernah
b.Tidak pernah Ordinal
Faktor Eksternal a. Fasilitas
9 a.Ya
b.Tidak 2
1 Nilai median
≤Nilai median a.Baik
b.Tidak Baik Ordinal
b. Prosedur 8
a.Setuju b.Tidak setuju
2 1
Nilai median ≤Nilai median
a.Baik b.Tidak Baik
Ordinal c. Supervisi
7 a.Ya
b.Tidak pernah 2
1 Nilai median
≤Nilai median a.Baik
b.Tidak Baik Ordinal
Universitas Sumatera Utara
3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat
Pengukuran variabel terikat dilakukan observasi menggunakan skala pengukuran nominal, di mana pengukurannya mengacu kepada SOP dalam
mengelola vaksin dikelompokkan ke dalam 2 dua kategori, yaitu patuh dan tidak patuh. Metode pengukuran kepatuhan disajikan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat
Variabel Pertan
yaan Alternatif
Jawaban Bobot
Nilai Total
Nilai Kategori
Skala Ukur
Kepatuhan Petugas kesehatan
dalam mengelola vaksin
20 a.Ya
b.Tidak 2
1 Nilai median
≤Nilai median 1.Patuh
0.Tidak patuh Nominal
3.7 Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini mencakup : a. Analisis univariat, yaitu analisis variabel independen dalam bentuk distribusi
frekuensi dan dihitung persentasenya. b. Analisis bivariat, yaitu analisis hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen dalam bentuk tabel silang, sehingga diketahui jumlah dan persentase responden berdasarkan kategori variabel bebas yang dirinci dalam
kategori variabel terikat. c. Analisis multivariat, yaitu analisis yang dilakukan untuk menganalisis variabel
independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen menggunakan uji regresi logistik berganda.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Letak dan Geografis
Kabupaten Labuhanbatu Selatan merupakan salah satu daerah yang berada di Kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis Kabupaten Labuhanbatu
Selatan berada pada 01 25’ – 02
15’ Lintang Utara dan 99 41’ – 100
27’ Bujur Timur. Luas wilayah 311.600 Ha. Posisi Kabupaten Labuhanbatu Selatan memiliki
Akses darat yang cukup strategis karena : a. Berada pada jalur yang menghubungkan pusat-pusat perkembangan wilayah yang
ada di Sumatera Utara, bahkan mempunyai akses jalur keluar Propinsi maupun ke Luar Negeri berbatasan dengan Selat Malaka.
b. Berdekatan dengan wilayah Provinsi Sumatera Barat dan Riau. Kedudukan ini dapat menguntungkan wilayah perencanaan dalam hal ini distribusi produksi
kegiatan perekonomian atau keterkaitan pada pasar yang lebih luas. Kabupaten Labuhanbatu Selatan terdiri dari 5 Kecamatan, dan 54
DesaKelurahan. Secara geografis Kabupaten Labuhanbatu Selatan memiliki batas- batas wilayah sebagai berikut:
a.Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu
b.Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas Utara dan
Provinsi Riau
Universitas Sumatera Utara