Bagi Siswa Bagi Guru

82

2. Implikasi Praktis

a. Hasil penelitian tindakan kelas ini dapat digunakan guru untuk menentukan media pembelajaran matematika khususnya materi perkalian bilangan yang tepat dan inovatif dan menarik minat siswa sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa sehubungan dengan tujuan yang akan dicapai oleh siswa SD Negeri Ponowaren 02 Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. b. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab IV, maka penelitian ini dapat digunakan dan dikembangkan oleh guru dalam menghadapi masalah yang sejenis yang pada umumnya berasal dari siswa. c. Media kartu ular ini dapat diterapkan untuk semua jenis mata pelajaran dan semua jenjang pendidikan karena sangat membantu siswa untuk memahami konsep dan mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran.

C. Saran

Berdasarkan pada simpulan dan implikasi hasil penelitian, serta dalam rangka menyumbangkan pemikiran bagi guru dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep pada pembelajaran matematika khususnya materi perkalian bilangan maka dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

a. Pada saat pembelajaran inovatif dengan menggunakan media kartu ular, perlu meningkatkan keberanian untuk mengajukan pertanyaan tentang cara menyusun kartu maupun untuk mengisi lembar sehingga tidak merasa kesulitan. b. Pada saat diberi kesempatan oleh guru untuk belajar secara mandiri hendaknya siswa dapat mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk belajar dengan sungguh-sungguh sehingga dalam proses pembelajaran mereka dapat menjawab pertanyaan, maupun bertanya dan agar para siswa yakin dengan dirinya sendiri mampu dan tidak merasa 83 takut menjawab pertanyaan maupun untuk bertanya tentang materi yang mungkin belum dipahami sepenuhnya.

2. Bagi Guru

a. Diharapkan guru dapat menggunakan media kartu ular ini sebagai alternatif atau pilihan dalam praktik pembelajaran matematika maupun pembelajaran yang lain khususnya di kelas II SD Negeri Ponowaren 02 Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo dan guru juga bisa menggunakan media ini pada pelajaran-pelajaran yang bersifat hafalan yang mudah dicerna dan dipahami oleh siswa, agar aktivitas belajar dapat meningkat, sehingga siswa terlihat semangat untuk mengikuti. b. Selain itu, guru harus selalu belajar tentang media pembelajaran yang inovatif dan menarik lainnya untuk kemudian menerapkannya dalam pembelajaran sehingga ada variasi dalam mengajar. Dengan adanya variasi dalam mengajar, siswa akan menjadi antusias dan bersemangat dalam pembelajaran. c. Guru seharusnya memahami seluruh karakter siswanya dan peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh siswanya. Sehingga ketika siswa mengalami kesulitan selama pembelajaran guru mampu memberikan solusi kepada siswa tersebut dengan memberikan perlakuan yang lebih seperti bimbingan atau tambahan pembelajaran. d. Alangkah baiknya jika seorang guru dengan murid menjalin hubungan yang harmonis dan komunikatif, sehingga seolah siswa tidak sedang berhadapan dengan guru melainkan sedang belajar bersama dengan teman sejawat.

3. Bagi Kepala Sekolah