15 Berdasarkan dari ciri-ciri umum media pendidikan tersebut, Oemar
Hamalik 1994 memberi batasan media pendidikan adalah alat, metode dan teknik digunakan dalam rangka mengaktifkan komunikasi dan
interaksi antar guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran disekolah”.
Media berdasarkan batasan-batasan yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat perhatian siswa
sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
b. Kartu Ular
Kartu ular merupakan media pembelajaran yang berupa kartu permainan dimana prinsip cara bermainnya mengadopsi dari cara bermain
kartu domino. Media kartu ular merupakan media hasil kreasi dari guru dimana dalam satu kartu terdapat dua soal dan dua jawaban. Dari masing-
masing kartu tersebut jika dihubungkan antara soal dan jawaban semuanya dan beruntut dengan jawaban yang benar akan membuat tatanan kartu
yang bentuknya memanjang seperti ular. Menurut Darhi kartu domino itu sendiri merupakan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk
menarik minat siswa dalam pembelajaran matematika, selain juga digunakan untuk menghafal fakta dasar penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian Emi S: 2013. Media kartu ular ini dikhususkan untuk membantu siswa agar tertarik untuk memahami konsep perkalian bilangan.
Kelebihan dari media kartu ular ini yakni praktis dibawa kemana saja karena bentuknya yang kecil, warnanya menarik siswa, mudah dalam
penggunaannya, dan dapat divariasikan sesuai dengan mata
pelajarantema. Sedangkan kelemahan kartu ini yakni perlu waktu cukup lama dalam pembuatan, memerlukan bahan yang tebal agar tidak mudah
sobek, dan menurut Rony Ruseno apabila siswa salah dalam penggunaannya dalam arti bukan untuk pembelajaran, bisa membuat
kerugian karena salah dalam pemanfaatannya 2011.
16 Cara bermain kartu ular ini untuk pembelajaran perkalian bilangan
hampir sama dengan permainan kartu domino pada umumnya dan bahkan dapat dimodifikasi lain dengan permainan yang baru. Dengan tujuan siswa
tidak bosan dengan permainan yang monoton. Berikut salah satu cara bermain kartu ular ;
1 Kocok setiap bendel disesuaikan dengan jumlah kelompok kartu ular yang sudah disediakan;
2 Bagikan kepada masing-masing kelompok dengan anggota 3-5 anak satu bendel kartu ular;
3 Setelah masing-masing kelompok mendapatkan kartu ularnya, kartu pertama diletakkan di atas meja; misalnya:
4 Selanjutnya memilih kartu yang bernilai 4 atau 1 misalnya 4;
5 Meletakkan angka 4 di bawah perkalian 1 × 4, sehingga angka 3 tertutup angka 4 dan perkalian 1 × 4 pada 2 kartu harus searah
penulisannya
Penulisan hasil dan soal perkalian searah
17 6 Untuk bisa meneruskan permainan, berarti kartu selanjutnya yang
dipilih yakni kartu dengan hasil perkalian dari 1 × 6;
7 Mengulangi langkah yang sama sampai kartu habis; 8 Kelompok yang terbaik adalah kelompok yang menyusun kartu ular
dengan cepat, benar, dan bekerja sama dengan baik dalam kelompok.
c. Penggunaan Media Kartu Ular dalam Pembelajaran Materi Perkalian Bilangan