25 b. Observasi terhadap siswa kelas II SD Negeri Ponowaren 02, Tawangsari,
Sukoharjo difokuskan pada pengamatan keaktifan siswa. Alat penilaiannya yaitu lembar observasi untuk mengukur tingkat aktivitas
siswa dalam proses belajar mengajar matematika. Selain mengamati kegiatan gurupeneliti dan aktivitas siswa selama
tindakan, observer yang dilakukan oleh guru kelas juga mengamati penggunakan media kartu ular untuk mengetahui keefektifan media tersebut
dalam pembelajaran.
2. WawancaraInterview
Esterberg dalam Sugiyono 2008:231 mendefinisikan interview sebagai berikut:
“a meeting of two persons to exchange information and idea though qeustion and responses, resulting in comunication and joint construction of meaning
about a particular topic”. Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara dilakukan terhadap guru kelas dan siswa kelas II SD Negeri
Ponowaren 02, Tawangsari, Sukoharjo yang bertujuan menggali informasi untuk memperoleh data yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran,
kemampuan memahami konsep materi perkalian bilangan pada siswa kelas II SD Negeri Ponowaren 02, Tawangsari, Sukoharjo, alat pengumpul datanya
adalah panduan wawancara.
3. Dokumentasi
Data dokumentasi meliputi Silabus matematika kelas II, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP matematika kelas II, foto dan video
kegiatan pembelajaran, serta hasil tes siswa kelas II SD Negeri Ponowaren 02 Tawangsari, Sukoharjo sebelum dan sesudah penggunaan media kartu ular.
4. Tes
Tes menurut Suharsimi Arikunto 2010: 193 adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur
26 keterampilan, pengetahun intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki
oleh individu atau kelompok. Tes dilakukan untuk mendapatkan data tentang pemahaman konsep
siswa serta untuk mengetahui perkembangan atau keberhasilan pelaksanaan tindakan. Dalam penelitian ini, tes di setiap akhir pertemuan dan setiap akhir
siklus. Pemberian tes pada setiap akhir pertemuan dimaksudkan untuk mengukur tingkat pemahaman konsep materi perkalian yang dikuasai siswa
kelas II SD Negeri Ponowaren 02, Tawangsari, Sukoharjo setelah kegiatan pemberian tindakan. Sedangkan tes pada setiap akhir siklus digunakan untuk
mengukur tingkat keberhasilan setiap siklusnya. Tes yang diberikan berbentuk tes tertulis. Tes menggunakan butir soalinstrumen soal untuk
mengukur nilai pemahaman siswa.
E. Uji Validitas Data