57
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey dan tujuannya menggambarkan secara jelas keadaan yang
sebenarnya tentang kesesuaian kurikulum program produktif Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan KKTKR SMK N 3 Yogyakarta dengan kebutuhan dunia usaha dan industri DUDI Agen Tunggal Pemegang Merk
ATPM Yogyakarta. Penelitian deskriptif ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu tetapi menggambarkan tentang apa adanya suatu variabel,
gejala atau keadaan Suharsimi,1989:291. Menurut Sugiyono 1992 penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil tetapi
data yang dipelajari adalah data dari sampel sehingga dapat ditemukan kejadian- kejadian relatif distribusi hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun
psikologis. Senada dengan itu Masri Singarimbun dan Sofian Efendi 1989: 3
mengatakan bahwa penelitian survey dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi yang mewakili seluruh populasi, dengan
kata lain penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
Sasaran penelitian dengan metode ini adalah menggambarkan keadaan yang sebenarnya tentang kesesuaian antara kurikulum program produktif TKR SMK N
58
3 Yogyakarta dengan kebutuhan DUDI authorized ATPM di Daerah Istimewa Yogyakarta DIY.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di SMK N 3 Yogyakarta dan beberapa industri authorized dari sejumlah ATPM yang ada di DIY. Pelaksanaannya
dimulai dari bulan januari 2012 sampai bulan november 2012.
C. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan penafsiran dalam memahami penelitian ini maka perlu adanya batasan istilah atau definisi operasional yang selengkapnya
seperti di bawah ini: 1. Relevansi kurikulum program produktif KKTKR yaitu ada atau
tidaknya kaitan atau kesesuaian jenis standar kompetensi SK dan kompetensi dasar KD dari materi pembelajaran program produktif
KKTKR SMK N 3 Yogyakarta yang dibutuhkan tenaga kerja tingkat menengah di industri jasa servis kendaraan ringan ATPM.
2. Materi pembelajaran kurikulum program produktif KKTKR SMK N 3 Yogyakarta dalam penelitian ini adalah semua materi pelajaran program
produktif KKTKR yang diajarkan di SMK N 3 Yogyakarta dilihat dari SK dan KD dari masing-masing mata pelajaran.
3. Industri servis kendaraan ringan yaitu agen tunggal pemegang merk ATPM yang merupakan autorized dalam kategori industri kendaraan
ringan terbesar dari sejumlah merk kendaraan yang ada. Industri ATPM
59
juga merupakan industri resmi dari masing-masing merk kendaraan, dimana bengkel resmi dilengkapi dengan peralatan standar,
menyesuaikan dengan perkembangan IPTEK, dan memiliki SOP standard operating procedure yang jelas dan dijaga QC quality
control yang ketat. Jadi relevansi yang mau diungkap dalam penelitian ini adalah ada atau
tidaknya relevansi kurikulum program produktif KKTKR SMK N 3 Yogyakarta dilihat dari materi pembelajaran melalui SK dan KD dengan
kebutuhan dunia industri ATPM sebagai institusi pasangan penyerap lulusan.
D. Populasi dan Sampel