19
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Diskripsi Teori 1. Kurikulum
a. Pengertian Kurikulum
Menurut Rosita Oktaviani 2009 “kurikulum adalah dokumen atau rencana tertulis mengenai kualitas pendidikan yang harus dimiliki oleh peserta
didik melalui suatu pengalaman belajar”. Pengertian ini mengandung arti bahwa kurikulum harus tertuang dalam satu atau beberapa dokumen atau rencana tertulis.
Dokumen atau rencana tertulis itu berisikan pernyataan mengenai kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik yang mengikuti kurikulum tersebut.
Pengertian kualitas pendidikan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai dokumen merencanakan kualitas hasil belajar peserta didik. Kurikulum sebagai
dokumen harus dikembangkan berdasarkan suatu pemikiran demi hasil yang lebih baik.
Dilihat dari sudut terminology menurut S. Nasution yang dikutip Lias Hasibuhan 2010: 6-8 pengertian kurikulum dibagi menjadi dua yaitu pengertian
tradisional dan pengertian modern . Pengertian tradisional kurikulum merupakan sejumlah mata pelajaran atau bahan ajar yang harus dikuasai oleh peserta didik
untuk mencapai suatu tingkatan atau ijazah. Kurikulum secara modern merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas sekolah yang dapat
merangsang berkembangnya kegiatan belajar peserta didik. Kurikulum menempati posisi sentral dalam proses pendidikan dimana semua kebijakan mulai dari
tingkat mikro sampai tingkat makro harus selalu mencerminkan kepentingan-
20
kepentingan kurikulum. Posisi sentral kurikulum dapat dilihat juga dari posisi mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan yang direncanakan oleh satuan pendidikan.
Dalam edukasi kompasiana “Kurikulum merupakan suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses berlajar mengajar di bawah bimbingan dan tanggung
jawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta staf pengajarnya”. Menurut Said Hamid Hasan 2010, juga mengatakan kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan
inti dari pendidikan, dari semua bidang utama pendidikan yang ada. Kurikulum merupakan
bidang yang paling besar memberikan pengaruh terhadap
perkembangan peserta didik. Definisi kurikulum adalah segala aktivitas di dalam satuan pendidikan yang merangsang kegiatan belajar mengajar. Kurikulum berisi
bahan ajar, kegiatan belajar mengajar, jadwal, evaluasi, cara yang digunakan untuk melaksanakan kurikulum, dan pengembangan kurikulum untuk mencapai
tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan mengarah pada kompetensi, kesesuaian dan kebutuhan daerah setempat, serta tujuan nasional yang dirumuskan oleh
pemerintah. Kurikulum juga merupakan suatu konsep seperti yang diungkapkan Nana Syaodih S. 2010 yaitu kurikulum sebagai substansi, sebagai sistem dan
sebagai bidang studi.
21
b. Perkembangan Kurikulum