32
Jadi dapat disimpulkan bahwa relevansi kurikulum merupakan kesesuaiankeserasian antara apa yang diajarkan di sekolah dengan visi dan misi
sekolah yang mengacu pada tujuan pendidikan nasional. Kurikulum harus sejalan dengan lingkungan peserta didik, tuntutan kehidupan peserta didik dan
tuntutan karier peserta didik. Kaitannya dengan pendidikan SMK, dalam meningkatkan mutu pendidikan relevansi kurikulum sangat diperlukan dalam
kemampuan sekolah membentuk kompetensi lulusan agar menjadi tenaga kerja yang produktif.
2. Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan SMK a. Pengertian SMK
Ditinjau secara sistematik, pendidikan SMK merupakan sub sistem dari pendidikan nasional. SMK merupakan bentuk satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari
hasil belajar yang diakui samasetara SMPMTs. Terdapat banyak pengertian tentang sekolah SMK . Dalam Undang – Undang No.20 tahun 1989 pasal 11 ayat
3 tentang Sistem Pendidikan Nasional, “pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja”. Dalam Peraturan Pemerintah No.29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yaitu
“Pendidikan Menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk pelaksanaan jenis pekerjaan tertentu”.
Seirama dengan kebutuhan perkembangan zaman banyak definisi pendidikan yang dikemukakan oleh para ahli sesuai tujuan SMK dalam harapan
33
pemenuhan kebutuhan masyarakat. Menurut Sudira 2009 pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan terbentuknya keterampilan, kecakapan,
pengertian, perilaku, sikap, kebiasaan kerja, dan apresiasi terhadap pekerjaan- pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat dunia usahaindustri, diawasi oleh
masyarakat dan pemerintah atau dalam kontrak dengan lembaga serta berbasis produktif. Senada dengan definisi tersebut Finch dan Crunkilton 1979 yang
dikutip Slamet PH 2008 bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang memberikan bekal kepada peserta didik untuk dapat bekerja guna menopang
kehidupannya. Menurut Wardiman 1998 pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja. Orientasi
semacam ini membawa konsekuensi bahwa pendidikan kejuruan harus selalu dekat dengan dunia kerja.
Berdasar pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan SMK merupakan pendidikan formal untuk memberikan ilmu, pengetahuan,dan
kompetensi dalam mempersiapkan peserta didik untuk bekerja sesuai dengan bidang keahliannya. Semakin baik SMK dalam melakukan proses pendidikan
akan menghasilkan lulusan yang semakin berkualitas. Hal ini akan memberikan pekerjaan kepada lulusannya untuk memenuhi
kebutuhan hidup maupun meningkatkan tarap kehidupannya.
b. Perkembangan Pendidikan SMK