15
C. Batasan Masalah
Persoalan bagaimana menghasilkan kurikulum program produktif yang relevan dengan tuntutan dunia kerja, dalam proses dipengaruhi oleh banyak
faktor, seperti: materi pembelajaran, jenis media pembelajaran, biaya pendidikan, latar belakang peserta didik, lingkungan, jalinan kerja sama dengan industri,
sarana dan prasarana pendidikan. Faktor-faktor tersebut berpotensi meluaskan ruang lingkup kajian, maka pada bagian ini, dibatasi pada ruang lingkup relevansi
isi kurikulum program produktif KKTKR di SMK N 3 Yogyakarta dilihat dari bahan pelajarannya. Desain kurikulum program produktif difokuskan pada materi
pelajaran melalui SK dan KD Kompetensi kejuruan difokuskan pada kompetensi calon mekanik
dibidang jasa servis kendaraan ringan. Pembatasan ini ditujukan bahwa tuntutan keterampilan calon lulusan diarahkan pada kompetensi perbaikan kendaraan
ringan. Berkaitan dengan fokus kajian pada kurikulum program produktif KKTKR di SMK N 3 Yogyakarta, setiap kompetensi keahlian dituntut untuk
memiliki instuisi pasangan, maka difokuskan Agen Tunggal Pemegang Merk ATPM
D. Rumusan Masalah
Upaya mengetahui tingkat relevansi kurikulum program produktif KKTKR di SMK N 3 Yogyakarta, yang sesuai dengan kebutuhan DUDI, dapat
dirumuskan menjadi permasalahan yaitu: 1. Apa saja SK dan KD dari mata pelajaran kurikulum program produktif
KKTKR yang diajarkan di SMK N 3 Yogyakarta?
16 2. Apa saja kebutuhan SK dan KD di DUDI ATPM sebagai institusi
pasangan KKTKR SMK N 3 Yogyakarta? 3. Apakah ada SK dan KD dari mata pembelajaran kurikulum program
produktif KKTKR yang diajarkan di SMK N 3 Yogyakarta namun tidak dibutuhkan pada DUDI ATPM?
4. Apakah ada SK dan KD dari mata pembelajaran kurikulum program produktif KKTKR yang tidak diajarkan di SMK N 3 Yogyakarta namun
dibutuhkan DUDI ATPM? 5. Bagaimana tingkat relevansi kurikulum program produktif KKTKR yang
diterapkan di SMK N 3 Yogyakarta terhadap kebutuhan DUDI ATPM?
E. Tujuan Penelitian