69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
SMK N 3 Yogyakarta adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang terdapat di Kota Yogyakarta yang membuka jurusan Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan KKTKR. Sesuai jurusannya, SMK N 3 Yogyakarta KKTKR harus mampu menyiapkan lulusan sebagai teknisi bagian
service kendaraan ringan. Kendaraan ringan yaitu kendaraan bermotor beroda empat, dengan dua gandar berjarak 2,0-3,0 m termasuk kendaraan penumpang,
oplet, mikro bus, pick-up dan truk kecil, sesuai sistem klasifikasi Bina Marga. DUDI yang melayani service kendaraan ringan yaitu ATPM bengkel resmi dan
bengkel umum, dimana bengkel ATPM memiliki standar pelayanan service yang jauh lebih baik dibandingkan dengan bengkel umum. Memiliki kompetensi sesuai
dengan kebutuhan DUDI ATPM diharapkan nanti lulusan KKTKR SMK 3 Yogyakarta dapat mengisi lowongan pekerjaan di bengkel service kendaraan
ringan baik bengkel ATPM resmi maupun begkel umum.
A. Deskripsi DUDI ATPM
Dunia usahaindustri DUDI Agen Tunggal Pemegang Merk ATPM adalah industri kendaraan bermotor di Indonesia yang berkembang sangat pesat.
ATPM adalah perusahaan nasional yang ditunjuk oleh perusahaan manufaktur pemilik merk, untuk secara eksklusif mengimpor, memasarkan, mendistribusikan
dan melayani layanan purna jual dalam wilayah tertentu. Dalam mendukung peningkatan penjualan maka ATPM menyediakan layanan service bengkel.
70
Fungsi bengkel ATPM adalah melayani keperluan teknis dari para pelanggannya sehingga bengkel ATPM memiliki sistem dan administrasi bengkel diarahkan
kepada organisasi dan fasilitas yang dapat memperlancar pekerjaan-pekerjaan teknis di bengkel secara internal. Pekerjaan-pekerjaan teknis secara internal disini
dimaksudkan untuk melayani pekerjaan service sesuai dengan merk
kendaraannya masing-masing. Adapun ruang lingkup pekerjaan bengkel ATPM diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Layanan cepat Quick service dapat berupa, pekerjaan tune-up,
mengganti minyak pelumas, mencuci dan lain-lain. 2.
Perbaikan umum General repair yang berupa perbaikan engine, transmisi, differensial, penyetelan geometri dan balancing roda.
3. Perbaikan elektrik Electrical repair yang berupa perbaikan sistem
pengapian, starter, pengisian, sistem penerangan dan instrument. 4.
Perbaikan sistem pendingin ruangan car cooler and Air conditioning
5. Over haul and reconditioning
6. Perbaikan masinai seperti boring, bubut rem, skir katup dan lain-
lain. 7.
Perbaikan body kendaraan, cat,dll Di samping itu, DUDI ATPM yang merupakan dalam kategori industri
kendaraan ringan terbesar dari sejumlah merk kendaraan dilengkapi dengan peralatan standar, menyesuaikan dengan perkembangan IPTEK, dan memiliki
Standard Operating Procedure SOP yang jelas dan dijaga Quality Control
71
QC yang ketat. Bengkel ATPM juga memberikan pelayanan total seperti: 1 memberikan pelayanan, perbaikan, perawatan bermutu tinggi; 2 dapat mengatur
waktu sehingga kendaraan dapat diserahkan sesuai dengan waktu yang dijanjikan; 3 menentukan biaya kerja dan harga suku cadang yang wajar; 4 melayani
pelanggannya dengan santun dan penuh keakraban; 5 melakukan pekerjaan yang efisien, akurat dan administrasi yang rapi. Berdasar pada hal tersebut di atas maka
pemilihan bengkel ATPM sebagai institusi pasangan sebagai tempat mengambil data penelitian.
Untuk bagian service di bengkel ATPM memiliki struktur organisasi yang jelas sehingga jalur komando dan komunikasinya jelas, struktur organisasi
terdiri dari: 1.
Service manager kepala bengkel. Service manager bertugas untuk memimpin jalannya pelayanan jasa service
di bengkel, memanajemen bengkel, dan mengatasi masalah yang dialami bengkel.
2. Service advisor
Service advisor bertugas untuk menyambut dan menerima costumer serta menanyakan keluhan dari costumer. Membuat work order dan menyerahkan
kepada foremankepala grup. Service advisor
juga bertugas untuk menjelaskan kepada costumer apa bila ada penggantian spare part.
3. Foremankepala grup
Bertugas menerima work order dan memberikannya kepada mekanik untuk memperbaiki mobil costumer. Bila mekanik mengalami kesulitan maka
72
foreman membantu memberikan solusi. Ketika perbaikan selesai foreman menguji kendaraan tersebut dan memberikannya kepada service advisor.
4. Mechanic mekanik
Mechanic bertugas untuk melakukan perbaikan dan perawatan kendaraan sesuai work order dan perintah dari foreman yang sudah mendiagnosis
kendaraan tersebut. Pekerjaan tingkat mekanik inilah yang menjadi sasaran lulusan SMK nantinya.
Sesuai dengan struktur organisasi yang ada di bengkel ATPM, maka service manager, service advisor, dan foreman memiliki pengetahuan dan
pengalaman yang lebih dari mekanik. Berdasarkan hal tersebut service manager, service advisor, dan foreman dijadikan responden dalam penelitian ini, sehinga
dapat memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai pekerjaan sebagai mechanic yang dibutuhkan di bengkel ATPM.
B. Deskripsi Hasil Penelitian