PJOK SD KK B
21
Kegiatan Pembelajaran 2 Pengembangan Instrumen Penilaian 1
A. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 2 dua ini. Saudara diharapkan dapat melakukan pengembangan instrumen penilaian sesuai kebijakan yang berlaku
dengan mengintegrasikan nilai-nilai utama penguatan pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan konsep dasar instrumen penilaian PJOK 2. Menjelaskan aspek-aspek penilaian pembelajaran
3. Menjelaskan instrumen penilaian proses dan hasil belajar 4. Menunjukkan sikap kerja keras
5. Menunjukkan sikap kerjasama
C. Uraian Materi
1. Instrumen Penilaian
Secara umum yang dimaksud instrumen adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis, sehingga dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengukur
suatu objek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu variabel. Dalam bidang penelitian, instrumen diartikan sebagai alat untuk mengumpulkan
data mengenai variabel – variabel penelitian untuk kebutuhan penelitian, sementara dalam bidang pendidikan instrumen digunakan untuk mengukur prestasi belajar
siswa, faktor – faktor yang diduga mempunyai hubungan atau berpengaruh
Kegiatan Pembelajaran 2
22
terhadap hasil belajar, perkembangan hasil belajar siswa, keberhasilan proses belajar mengajar guru, dan keberhasilan pencapaian suatu program tertentu.
Pengertian lainnya menjelaskan, bahwa instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data, dapat berupa tes atau nontes. Tes atau penilaian
merupakan alat ukur pengumpulan data yang mendorong peserta memberikan penampilan maksimal. Sedangkan Instrumen non-tes merupakan alat ukur yang
mendorong peserta didik untuk memberikan penampilan tipikal, yaitu melaporkan keadaan dirinya dengan memberikan respons secara jujur sesuai dengan pikiran
dan perasaannya. Instrumen penilaian adalah alat yang digunakan untuk menilai capaian
pembelajaran peserta didik. Sedangkan berdasarkan permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan, instrmen penilaian yang digunakan oleh pendidik dalam bentuk penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan perorangan atau kelompok,
dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
Dalam pendidikan terdapat bermacam-macam instrumen penilaian yang dapat dipergunakan untuk mengukur dan menilai proses dan hasil pembelajaran yang
telah dilakukan terhadap peserta didik. Instrumen tersebut terdapat dua bagian, yaitu; tes dan nontes. Yang termasuk
kelompok tes adalah tes prestasi belajar, tes intelegensi, tes bakat, dan tes kemampuan akademik. Sedangkan yang termasuk dalam kelompok non-tes adalah
skala sikap, skala penilaian, pedoman observasi, pedoman wawancara, angket, pemeriksaan dokumen dan sebagainya. Instrumen yang berbentuk tes bersifat
performansi maksimum sedang instrumen non-tes bersifat performansi tipikal.
a. Tes
Ada dua jenis tes, yakni: tes uraian subjektif dan tes objektif. Tes uraian terdiri dari uraian bebas, uraian terbatas, dan uraian terstruktur. Sedangkan tes objektif terdiri