Penyusunan kisi-kisi dan soal uraian Kisi-Kisi Penulisan Soal

112 Kegiatan Pembelajaran 3 6. Fungsi utama indikator dalam silabus adalah.... A. Untuk merumuskan materi pokok B. Untuk merumuskan bentuk dan jenis penilaian C. Untuk menetapkan alokasi waktu D. Untuk menentukan sumber belajar 7. Dalam penerapan pola gerak dasar dalam pembelajaran penjasorkes agar peserta didik lebih mudah menguasai tugas gerak yang diberikan guru, maka.... A. Penyampaian materi dari yang mudah menuju yang sulit B. Guru selalu mendemontrasikan tugas gerak C. Memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak D. Guru Memperhatikan kemampuan awal peserta didik 8. Dalam pembelajaran Penjasorkes di sekolah hendaknya lebih menekankan pada kemampuan gerak dasar anak, adapun kemampuan gerak dasar yang dimaksud adalah.... A. Lokomotor, non lokomotor, manipulatif B. Jalan, lari, lompat, loncat dan lempar C. Kognitif, asosiatif dan otomatis D. Lempar-tangkap, jalan-lari, lompat-loncat 113 PJOK SD KK B

F. Rangkuman

Di Sekolah Dasar, pengembangan pola gerak dasar penting diajrkan pada peserta didik, yaitu antara lain: mempersiapkan kemampuan awal peserta didik pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi, mempelajari teknik-teknik tertentu dalam permainan dan olahraga juga pentingnya pengembangan gerak dasar untuk penerapan dalam kehidupan sehari hari, maka tuntutan guru penjas terutama pada sekolah dasar harus benar-benar paham dan mengerti tentang konsep gerak dasar dan pola-pola pengembangan gerak dasar yang kemudian mempraktikkan dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran aktivitas senam berguling adalah dasar dari sekian banyak gerakan dan tehnik dalam senam, tanpa dasar yang kuat maka semuanya tidak akan menjadi bagus, untuk mendapatkan rangkaian gerakan senam yang baik maka teknik dasar berguling harus benar-benar dipahami oleh seluruh peserta didik. Keberhasilan pembelajaran dalam satuan pendidikan yang lebih tinggi SMP, SMA yang sudah mulai intens dengan pembelajaran penerapan teknik dasar dalam pemainan dan olahraga tergantung dari entry behavior dari peserta didik, jika ada kasus rendahnya penguasaan gerak dasar pada jenjang SMP atau SMA, ini berarti kurang berhasilnya tujuan yang dicapai pada tingkat sekolah dasar, dan ini akan berdampak pada target yang dicapai pada pembelajaran pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.