85
PJOK SD KK B
F. Rangkuman
Aktivitas air akuatik merupakan sebuah aktivitas dengan menggunakan media air. Secara umum media tersebut dapat berupa kolam renang, ataupun tempat sejenis
yang mempunyai karakteristik sama yaitu dapat digunakan sebagai tempat untuk melakukan berbagai bentuk aktivitas fisik, seperti pantai, sungai, danau atau
simulator lainnya seperti ember atau bahan yang terbuat dari balon plastik. Bentuk kegiatan dalam aktivitas air dapat berupa renang, polo air, selancar, menyelam,
dayung, kano, dan beragam bentuk lainnya. Aktivitas yang lazim sering dilakukan adalah renang.
Setelah pengenalan air dan bermain dengan air yang menyenangkan, tahap materi selanjutnya yaitu guru PJOK memberikan suatu materi yang diberikan kepada
peserta didik yaitu dari yang mudah ke yang sulit. Segala jenis gaya dalam renang yang diperlombakan merupakan hal yang penting
untuk dipelajari, gaya bebas adalah satu-satunya gambaran berenang karena gaya ini merupakan gaya yang tercepat, dan berdasarkan gaya ini pula kehebatan
berenang seseorang dinilai. Dalam melakukan posisi tubuh di atas kolam renang gaya beba adalah sebagai
berikut: o
Posisi tubuh hampir sejajar dengan permukaan air. o
Tubuh harus berputar pada garis pusat atau pada rotasinya. o
Hindarkan kemungkinan terjadinya gerakan-gerakan tangan atau kaki yang berakibat tumbuh menjadi naik-turun atau meliuk-liukkan badan.
o Sikap kepala yang normal: Untuk perenang jarak pendek, sikap kepala
cenderung agak naik pandangan agak lurus ke depan.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah mengerjakan Latihan 1, bandingkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada akhir modul ini. Untuk mengetahui tingkat penguasaan saudara
terhadap materi ini, hitunglah dengan menggunakan rumus:
Tingkat penguasaan =
Jumlah Jawaban yang Benar Jumlah soal
x 100
86
Kegiatan Pembelajaran 2
Keterangan:
A. 90 – 100 = baik sekali
B. 80 – 89 = baik
C. 70 – 79 = cukup
D. 70 = kurang
Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai 80 atau lebih, Anda dapat meneruskan materi berikutnya.Jika masih di bawah 80, Anda harus mengulangi
materi ini, terutama bagian yang belum Anda kuasai.Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini.Hitunglah jawaban
yang benar.Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi ini.
87
PJOK SD KK B
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 PEMBELAJARAN AKTIVITAS SENAM SEKOLAH DASAR
A. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 3 tiga ini, Saudara diharapkan dapat memahami berbagai konsep dalam pembelajaran aktivitas senam di Sekolah Dasar
serta mampu mengintegrasikan nilai-nilai penguatan pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajarannya.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengidentifikasi Kompetensi Dasar dan Indikator Aktivitas Senam di Sekolah dasar
2. Menjelaskan Konsep Pola Gerak Dominan 3. Menjelaskan Konsep Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Dominan
4. Menjelaskan Keterampilan Dasar Senam 5. Merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran aktivitas senam.
6. Menunjukkan sikap mandiri 7. Menunjukkan sikap tanggung jawab
8. Menunjukkan sikap kerja keras
C. Uraian Materi
1. Kompetensi Dasar dan Indikator Aktivitas Senam di SD
Proses pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan PJOK dirancang dengan seksama
dan teliti untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan, dan perilaku hidup aktif dan
sikap sportif. Pendidikan jasmani yang ada di sekolah terutama dalam pembelajarannya harus diatur untuk meningkatkan pertumbuhan
dan perkembangan, psikomotor, kognitif, dan afektif bagi setiap peserta didik.
88
Kegiatan Pembelajaran 3
Salah satu tujuan pembelajaran pendidikan jasmani adalah mencapai tujuan membantu peserta didik mengembangkan gaya hidup aktif secara fisik, sehat dan
memiliki motivasi untuk menjadikan aktivitas jasmani sebagai bagian dari kehidupannya. Sebagai bentuk pengalaman yang terencana, pembelajaran
pendidikan jasmani memberikan jalan untuk mengembangkan gaya hidup aktif bagi anak, seperti dinyatakan bahwa: “physical education may be the only opportunity for
all school-aged children to learn about the comprehensive health benefits of physical activity and the necessary motor and behavior management skills to effectively
participate in a variety of sports, physical activities, and exercises” Chen; Ennis, 2004: 329-338.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani adalah satu-satunya kesempatan untuk peserta didik belajar tentang kesehatan
secara komprehensif serta memperoleh manfaat dari berbagai aktivitas jasmani, olahraga dan latihan melalui berbagai model pembelajaran yang disusun
berdasarkan tujuan kurikulum. Konsekuensi logisnya adalah tersedianya seperangkat peralatan juga metode yang
memungkinkan proses pembelajaran penjasorkes sehingga dapat berjalan dengan baik. Salah satu yang mendukung adalah kemampuan guru penjasorkes dalam
mengelola kelasnya dengan menyajikan pembelajaran yang dimodifikasi secara unik, menarik, inovatif dan kreatif dan dilaksanakan dalam bentuk permainan yang
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan tujuan pembelajaran. Karakteristik Kurikulum 2013 adalah adanya keseimbangan antara sikap,
pengetahuan, dan keterampilan untuk membangun soft skills dan hard skills peserta didik dari mulai jenjang SD, SMP, SMA SMK, dan PT seperti yang diungkapkan
Marzano 1985 dan Bruner 1960. Pada jenjang SD ranah attitude harus lebih banyak atau lebih dominan dikenalkan, diajarkan dan atau dicontohkan pada anak,
kemudian diikuti ranah skill, dan ranah knowledge lebih sedikit diajarkan pada anak. Hal ini berbanding terbalik dengan membangun soft skills dan hard skills pada
jenjang PT. Di PT ranah knowledge lebih dominan diajarkan dibandingkan ranah skills dan attitude. Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti.
Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi