asetat dan identifikasinya dari batang tanaman menyatakan dari fraksi etil asetat dapat mengambil golongan flavonoid.
Etil asetat akan terpisah diatas permukaan air. Fraksi etil asetat yang dihasilkan berupa cairan encer yang memilki warna orange cerah. Fraksi yang
diperoleh diuapkan dengan vacuum rotary evaporator. Fraksi kental yang diperoleh ditimbang dan diperoleh 0,31 g, dan dihitung rendemen proses fraksi 0,34 .
E. Uji Pendahuluan
Uji pendahuluan bertujuan untuk melihat secara kualitatif adanya aktivitas antioksidan dan juga adanya senyawa fenolik dalam fraksi etil asetat. Uji
pendahuluan ini penting karena sebagai orientasi keberadaan dari kandungan yang akan diteliti yaitu senyawa fenolik dan adanya aktivitas antioksidan dari fraksi etil
asetat ekstrak etanol daun trengguli.
1. Hasil uji kualitatif antioksidan
Uji kualitatif antioksidan bertujuan untuk melihat adanya aktivitas antioksidan dari fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli. Uji kualitatif
dilakukan dengan menambahkan DPPH 1,1-diphenil-2-picrylhidrazil dalam tabung berisi fraksi cair. Pada keadaan tidak terdapat antioksidan, DPPH akan berwarna
ungu terang. Reaksi antara DPPH dengan senyawa antioksidan akan menyebabkan terjadi penurunan intensitas warna DPPH. Pelaksanaan uji kualitatif aktivitas
antioksidan menggunakan metanol sebagai kontrol negatif dan kuersetin sebagai kontrol positif.
Gambar 4. Uji kualitatif antioksidan B= blanko +DPPH, A=kuersetin+ DPPH, C= fraksi etil asetat ekstrak etanol+DPPH
Hasil uji kualitatif menunjukkan terjadi perubahan warna fraksi + DPPH menjadi kekuningan. Hasil yang sama terjadi juga pada kontol positif sedangkan
kontrol negatif tetap berwarna ungu terang. Perubahan warna yang terjadi menunjukkan adanya reaksi antara senyawa dalam fraksi dengan DPPH. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli memilki aktivitas antioksidan.
2. Hasil uji kualitatif fenolik
Uji kualitatif fenolik bertujuan untuk melihat apakah dalam fraksi etil asetat ekstrak etanol memilki kandungan senyawa fenolik. Pengujian kualitatif dilakukan
dengan menggunakan reagen Folin Ciocalteu yang ditambahkan ke dalam fraksi cair. Keberadaan senyawa fenolik akan ditunjukkan dari perubahan warna fraksi dari yang
sebelumnya orange cerah menjadi biru, akibat dari reaksi gugus fenolik dengan senyawa Folin Ciocalteu.
A B
C
Pengujian yang dilakukan menggunakan pembanding berupa kontrol kuersetin, dan metanol. Kontrol kuersetin sebagai kontrol positif sedangkan metanol
sebagai kontrol negatif. Hasil uji kualitatif menunjukkan terjadi pada fraksi etil asetat terjadi perubahan warna menjadi biru tua, setelah ditambahkan reagen Folin
Ciocalteu, perubahan yang sama juga terjadi pada kontrol positif kuersetin, dan pada metanol tidak terjadi perubahan warna. Dari uji kualitatif yang telah dilakukan
disimpulkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli memiliki kandungan senyawa fenolik.
Gambar 5. Uji kualitatif fenolik. A= blanko +Folin Ciocalteu, B= asam galat+Folin Ciocalteu, C= fraksi asetat ekstrak etanol +Folin Ciocalteu
F. Optimasi Metode Pengukuran Aktivitas Antioksidan 1. Hasil pengukuran panjang gelombang maksimum