Hasil Fraksinasi METODE PENELITIAN

D. Hasil Fraksinasi

Bahan ekstrak yang diperoleh memiliki berbagai jenis zat yang terlarut didalamnya. Fraksinasi dilakukan untuk membagi ekstrak yang telah diperoleh menjadi jumlah senyawa yang lebih kecil. Dalam penelitian ini, fraksi yang diteliti adalah fraksi etil asetat. Sebelum fraksinasi, ekstrak etanol kental dilarutkan dengan air hangat agar mudah difraksi. Fraksinasi diawali dengan pencucian ekstrak dengan washbensin untuk membersihkan pengotor nonpolar yang mungkin terbawa seperti lapisan lilin dan juga klorofil. Pencucian washbensin terhadap ekstrak menggunakan prinsip ekstraksi cair- cair. Ektraksi cair-cair prinsip like dissolve like sehingga zat yang nonpolar akan terbawa dalam pelarut nonpolar dan begitu juga sebaliknya. Pencucian dilakukan dalam corong pisah. Prinsip pemisahan larutan dalam corong pisah menggunakan perbedaan berat jenis antar cairan. Washbensin memiliki berat jenis yang lebih kecil dibandingkan air, sehingga akan berada diatas permukaan air. Fase air kemudian diambil dan fase washbensin dibuang, dan fase air siap difraksi dengan etil asetat. Fraksi etil asetat diperoleh dengan menggunakan proses yang sama seperti pada proses pencucian dengan washbensin. Etil asetat dicampur dengan hasil pencucian dengan corong pisah. Etil asetat berada diatas permukaan air karena berat jenis yang lebih kecil. Senyawa polar yang larut air seperti vitamin akan terbawa dalam fase air. Pada penelitian Mahmiah 2006 mengenai isolasi senyawa fraksi etil asetat dan identifikasinya dari batang tanaman menyatakan dari fraksi etil asetat dapat mengambil golongan flavonoid. Etil asetat akan terpisah diatas permukaan air. Fraksi etil asetat yang dihasilkan berupa cairan encer yang memilki warna orange cerah. Fraksi yang diperoleh diuapkan dengan vacuum rotary evaporator. Fraksi kental yang diperoleh ditimbang dan diperoleh 0,31 g, dan dihitung rendemen proses fraksi 0,34 .

E. Uji Pendahuluan

Dokumen yang terkait

Potensi antioksidan filtrat dan biomassa hasil fermentasi kapang endofit colletotrichum spp. dari tanaman kina (cinchona calisaya wedd.)

2 23 82

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli (Cassia fistula L.).

0 2 114

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol buah anggur Bali (Vitis vinifera L.).

0 0 11

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik daun apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.).

0 9 107

Uji daya antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol kulit jeruk manis (Citrus sinensis (L.) Osbeck).

0 3 96

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 difenil 2 pikrilhidrazil dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol buah anggur Bali

0 2 9

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanolik herba seledri (Apium graveolens L.) - USD Repository

0 0 106

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1- DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL) DAN PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOLIK BAWANG DAUN ( Allium fistulosum L.)

0 0 107

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi air ekstrak metanol daun sirih (Piper betle L.) - USD Repository

0 0 163

UJI DAYA ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN RADIKAL 1,1-DIFENIL-2- PIKRILHIDRAZIL DAN PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOL KULIT JERUK MANIS (Citrus sinensis (L.) Osbeck)

0 0 94